Jurnalpantura.id, Kudus – Tim Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus bersama relawan gabungan dan BPBD berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang terjatuh jurang di puncak Argopiloso pada Sabtu, 27/01/2024 malam.
“Destana Japan bersama relawan gabungan berhasil mengevakuasi pendaki yang terjatuh dijurang puncak Argopiloso, sekira pukul 20.00 WIB,” kata Kepala Desa Japan Sigit Tri Harso. Sabtu 27/01/2024.
Ia menjelaskan, kami menerima informasi adanya pendaki yang terjatuh di jurang puncak Argopiloso sekitar pukul 14.30 WIB.
“15 relawan Destana Japan bersama BPBD Kudus berangkat dari Pos Rejenu dan sampai dilokasi pukul 16.00 WIB,” kata Sigit Tri Harso yang juga Ketua Destana Desa Japan.
Sesampainya di lokasi, Tim relawan turun kejurang sedalam 50 m, untuk mengevakuasi korban.
Meskipun medan cukup sulit, sekitar pukul 20.00 WIB berhasil membawa korban ke Pos Rejenu untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Dawe.
“Meskipun medan sulit, bahkan korban dievakuasi dengan cara digendong. Akhirnya korban sampai di Posko Rejenu dengan selamat,” tuturnya.
Sebelumnya, korban yang bernama Robiatul Nurul Fadillah (21) warga Grobogan bersama ketujuh temannya berangkat ke Puncak Argopiloso sekitar pukul 05.30 WIB pada Sabtu 27/01/2024.
Setelah beristirahat di Puncak Argopiloso, sekitar pukul 12.45 WIB, rombongan pendaki turun kembali. Saat turun itulah, korban terpeleset dan jatuh ke jurang di Puncak Argopiloso.
“Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Dawe, korban mengalami cidera pada kaki kiri. Dan saat ini korban dibawa ke Posko BPBD Kudus,” pungkasnya. (J02/A01)