oleh

RSUD dr Lukmonohadi Lengkapi Fasilitas Gedung Poli Jantung

Jurnalpantura.id, Kudus – Sebagai Rumah Sakit plat merah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Lukmonohadi Kudus terus berbenah dan selalu meningkatkan pelayanan.

Salah satunya dengan meningkatkan fasilitas di Gedung Poli Jantung atau Unit Pelayanan Penyakit Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.

Gedung Poli Jantung RSUD dr Lukmonohadi semakin representatif dan terus berupaya meningkatkan performa layanan terhadap pasiennya.

Bangunan empat lantai itu kini memiliki 44 kamar, terdiri dari 14 kamar kelas satu (28 tempat tidur) di ruang Edelweis II, 15 kamar Edelweis III, lima di antaranya khusus pasien dengan tingkat kegawatdaruratan tinggi. Serta 14 kamar VVIP di lantai atas ruang Edelweis IV.

Untuk lantai dasar sendiri, digunakan sebagai praktek poli jantung dan farmasi, serta sejumlah ruang peralatan, seperti Echocardiography atau USG jantung, Elektrokardiogram (EKG), serta treadmill untuk diagnosis jantung dan tensimeter.

Dr Azis Akhyar memperlihatkan mEchocardiography atau USG jantung, Elektrokardiogram (EKG), serta treadmill untuk diagnosis jantung dan tensimeter (Foto:J01)

Selain itu ruang Cathlab, peralatan laboratorium untuk mendiagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah, guna mempermudah layanan kateterisasi dan pemasangan stent (ring) jantung.

Direktur RSUD Loekmono Hadi, dokter Aziz Achyar mengatakan, dengan peralatan komplit dan canggih yang dimiliki, pihaknya siap membuka layanan baru untuk kateterisasi dan pemasangan ring jantung.

Saat ini tinggal menunggu keluarnya izin pengoperasian peralatan Cathlab dari
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Pengadaan alat kesehatan (alkes) moderen dan kelengkapannya itu, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2019 sebesar Rp 10,968 miliar. Pembeliannya melalui penyedia jasa PT Aneka Medika Indonesia.

Komentar