Jurnalpantura.id, Kudus – Mustain seorang pembantu tukang yang sedang memperbaiki bangunan warung di Jl Kudus Colo, desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus harus lari tunggang langgang mengetahui atap seng yang baru baru terpasang terbang akibat angin kencang.
“Awalnya saya melihat lampu itu bergoyang-goyang, waktu saya lihat keatas paku di galvalum copot satu-satu, pelan-pelan. Setelah itu, galvalum juga pelan-pelan lepas semua,” cerita Mustain di lokasi warung. Ahad 28/04/2024.
Dari pantauan media di lokasi, tembok kayu warung semi permanen dan atap teras warung yang ada disebelahnya juga mengalami kerusakan akibat tertimpa atap seng galvalum.

Sementara itu, Toro relawan BPBD Kudus yang juga anggota Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Kecamatan Dawe, menyebut, porak-porandanya bangunan disebabkan karena konstruksi bangunan yang memang belum benar-benar kokoh. Ditambah angin kencang langsung menghamburkan semuanya.
“Ya memang tadi dari arah timur ada angin kencang sekitar pukul 14.00 WIB. Selain itu, pembangunan warung memang belum rampung,” kata Toro kepada awak media.
Dari peristiwa ini, lanjut Toro ada satu orang yang mengalami lecet di bagian pelipisnya, akibat terkena seng galvalum.
“Korban EKa R (19) warga Kajar saat ini dilarikan ke Rumah Sakit,” ujarnya.
Saat ini, atap seng yang berserakan di sekitar lokasi sudah dibersihkan dan dikumpulkan oleh warga dibantu, relawan BPBD, Kencana dan anggota TNI/Polri. (J02/A01)