Jurnalpantura.id, Kudus – Memasuki pekan kedua Bulan Ramadan 1446 Hijriyah, harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kabupaten Kudus mengalami penurunan.
Berdasarkan pantauan di Pasar Baru pada Rabu, 12/3/2025, sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan harga antara lain cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur, wortel, hingga kubis.
Penurunan harga yang cukup signifikan terjadi pada telur, yang semula diperkirakan seharga Rp 31.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 27.500 per kilogram.
Begitu pula dengan cabai merah, yang harga semula mencapai Rp 50.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 25.000 per kilogram.Harga cabai rawit juga mengalami penurunan dari Rp 36.000 per kilogram menjadi Rp 17.000 per kilogram.
Sedangkan harga wortel yang semula Rp 18.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 13.000 per kilogram. Begitu pula dengan kubis, yang harganya turun dari Rp 6.000 menjadi Rp 3.000 per kilogram.
Selain komoditas-komoditas tersebut, harga bahan pokok lain yang cenderung stabil antara lain beras yang masih dijual dengan harga Rp 12.800 per kilogram dan cabai hijau yang berada di harga sekitar Rp 30.000 per kilogram.
Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Salah satunya adalah cabai setan, yang sebelumnya sempat diperdagangkan dengan harga Rp 90.000 hingga Rp 100.000 per kilogram turun menjadi Rp 60.000, kini kembali mengalami kenaikan menjadi Rp 85.000 per kilogram.
“Yang naik ini ada cabai setan, dulu sempat Rp 90.000 sampai Rp 100.000 per kilogram, terus turun sekitar Rp 60.000-an, per hari ini naik menjadi Rp 85.000 per kilogram,” ujar Ipah, pedagang di Pasar Baru.
Selain itu, Ipah juga menjual minyak goreng merek Minyakita dengan harga Rp 17.500 per kemasan satu liter. Menurutnya, stok minyak goreng tersebut masih mencukupi dan dipastikan aman.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus, Andi Imam Santosa, mengungkapkan bahwa harga komoditas bahan pokok di pasar cenderung turun dan stabil. Namun, ia menegaskan bahwa kenaikan harga hanya terjadi pada cabai rawit.
“Cenderung turun dan stabil, yang naik hanya cabai rawit,” kata Andi Imam Santosa setelah melakukan pemantauan harga komoditas bahan pokok di Pasar Baru, Rabu, 12 Maret 2025.
Andi Imam Santosa juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan harga komoditas bahan pokok, terutama menjelang Lebaran 1446 hijriyah.
Tujuan pemantauan ini adalah untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah terjadinya lonjakan harga atau kelangkaan komoditas di pasar.
“Sejauh ini kebutuhan bahan pokok masih aman dan harga juga masih aman,” tutup Andi.