Berawal dari Medsos, Satu Anggota Geng Meninggal saat Perang Antar Geng di Kendal

- Jurnalis

Selasa, 16 Agustus 2022 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.id, Kendal – Dua pelaku pengeroyokan yang menewaskan BP (20), warga Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan, berhasil diringkus Satreskrim Polres Kendal.

Dua orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka tersebut adalah S warga Kota Semarang dan AF alias Ucok warga Karangayu Cepiring.

Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam menerangkan, penganiayaan berdarah yang menewaskan Bagus terjadi di gerbang masuk Dukuh Krajan Desa Plantaran Kaliwungu Selatan.

“Kejadian berawal dari saling tantang antar geng di media sosial,” kata Kapolres, Selasa 16/08/2022.

Diungkapkannya, dua geng pemuda tersebut kemudian menyepakati untuk bertemu di daerah Plantaran pada Sabtu 13/08/2022 malam lalu.

Dua pemuda anggota geng diamankan Polisi (Foto:Istimewa)

Berdasar keterangan saksi, kata Kapolres, korban memang mempunyai rencana untuk mendatangi tawuran dan kemudian kembali ke basecamp atau tempat yg sering digunakan untuk berkumpul.

“Namun saat tawuran tersebut korban terkena sabetan di kepala dan di bagian punggung belakang sehingga mengakibatkan korban pingsan di TK. Geng korban saat itu memang kalah jumlah,” imbuhnya.

Selanjutnya, kata Kapolres, korban yang terluka parah langsung dibawa ke Rumah Sakit Darul Istikomah Kaliwungu.

Pihak keluarga korban kemudian diberitahu mengenai kondisi dan keberadaan korban kemudian menyusul ke Rumah sakit Darul Istiqomah.

Baca Juga :  Curi Motor Digudang Kayu, Warga Grobogan Diamankan Satreskrim Polres Demak

“Karena luka yang dideritanya cukup parah akhirnya sekira pukul 06.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia,” terang Kapolres

Atas kejadian tersebut, kata dia, keluarga korban tak terima dan melapor Polres Kendal.

Dari hasil autopsi terungkap bahwa korban tewas akibat luka tusuk di punggung dan di kepala.

“Dari penelusuran petugas kemudian berhasil mengamankan kedua geng yang terlibat tawuran. Dari dua geng tersebut, terdapat dua orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia,” jelasnya.

Adapun sejumlah barang bukti yang disita, kata Kapolres, antara lain berupa (satu) buah senjata tajam jenis celurit, dan (satu) buah Ikat pinggang yang telah diikat dengan Gear rantai Sepeda Motor.

Atas perbuatannya, S dan AF akan dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun.

“Untuk pengembangan kasus, saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kedua geng ini,” tambah Kapolres.

Guna mencegah terulangnya kejadian serupa, Kapolres Kendal berpesan kepada orangtua untuk memantau aktivitas anaknya agar tidak terjerumus pada hal yang negatif.

“Gunakan media sosial dengan bijak agar tidak digunakan untuk hal yang tidak baik,” kata dia. ((J02/A01)

Berita Terkait

Bobol Alfamart Tanjung, Pelaku Rusak Brangkas dan Bawa Kabur Uang Senilai Rp 17 Juta
Dua Anak Dibawah Umur Asal Jepara Tertangkap Mencuri Motor di Kos-kosan
Dugaan Percobaan Penculikan Anak di Desa Krandon, Kapolsek Kudus Kota: Masih Teka-teki
Terungkap Motif Ayah di Kudus Bunuh Anak Kandung, Alasannya Mengejutkan
Seorang Bapak di Kudus Tega Bunuh Anak Kandungnya
Penjual Mie Ayam di Kudus Nekat Bakar Avanza Pak RT, Ini Sebabnya
Residivis Spesialis Rumah Kosong Dibekuk Satreskrim Kudus
Kurang dari 24 Jam, Reskrim Jepara Ciduk Anak Jalanan Perampas HP
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 14:20 WIB

Bobol Alfamart Tanjung, Pelaku Rusak Brangkas dan Bawa Kabur Uang Senilai Rp 17 Juta

Kamis, 7 November 2024 - 01:02 WIB

Dua Anak Dibawah Umur Asal Jepara Tertangkap Mencuri Motor di Kos-kosan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:19 WIB

Dugaan Percobaan Penculikan Anak di Desa Krandon, Kapolsek Kudus Kota: Masih Teka-teki

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Terungkap Motif Ayah di Kudus Bunuh Anak Kandung, Alasannya Mengejutkan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 09:37 WIB

Seorang Bapak di Kudus Tega Bunuh Anak Kandungnya

Berita Terbaru