Peduli Lingkungan, BLDF Tambah 20 Ribu Pohon Mangga dan Sawo di Perbukitan Patiayam

Lingkungan1296 Dilihat

Jurnalpantura.id, Kudus – Perbukitan Patiayam di Kabupaten Kudus kembali mendapat perhatian dari Bhkati Lingkungan Djarum Foundation.

Tahun ini, ada sekira 20 ribu pohon mangga dan sawo yang dihibahkan sekaligus ditanam di area perbukitan setempat.

Penanaman secara simbolis pohon Mangga dan Sawo pun telah dilaksanakan pagi ini, Selasa (6/2/2024) oleh Bhakti Lingkungan Djarum Foundation bersama Kelompok Tani Wonorejo yang di area Perbukitan Patiayam, Kabupaten Kudus.

Program Manager Bhakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), Eko Budi Utomo menyampaikan bahwa hingga saat ini ada sebanyak 49.157 bibit pohon yang tersalurkan untuk lahan seluas 567 hektar di Perbukitan Patiayam. Dengan melibatkan 1.251 petani di wilayah setempat.

Penanaman pohon buah sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2020 silam. Dimana pohon pertama yang ditanam pada waktu itu yakni pohon mangga dan petai. Kemudian, tahun berikutnya ditambah dengan Jengkol, Alpukat, Jeruk pamelo, Durian, Kelengkeng dan Sawo.

Bhkati Lingkungan Djarum Foundation menghibahkan 20 ribu pohon mangga dan sawo untuk petani di Perbukitan Patiayam. (Foto:J02)

“Kalau hasilnya, sementara sudah 85 persen dari yang ditanam sudah tumbuh dan ada juga yang sudah panen,” katanya.

Eko menyebut bahwa, dari hasil penanaman tahun pertama, sudah ada sekira 30 persen pohon yang sudah dipanen. Bahkan untuk pohon mangga sendiri sudah dipanen berulang kali, dimana setiap pohonnya menghasila sekira 7 kilo buah mangga.

“Kalau panen besar dari keseluruhan pohon ada sekitar 3 ton, dan untuk sementara pemasarannya memang untuk kebutuhan pasar lokal,” tambahnya.

Ketua Kelompok Tani Wonorejo Dukuh Kaliwuluh, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus Mashuri (Foto:JP)

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Wonorejo Dukuh Kaliwuluh, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus Mashuri menambahkan bahwa sejak tahun 2020 hingga saat ini ada 52 hektar lebih yang ditanam di wilayah petani setempat.

“Untuk tanaman tahun 2020 ada tiga blok, blok gunung gede, blok gunung gareng dan blok gunung gambreng itu seluas 52 sekian hektar. Total yang kami tanam 14 ribu sekian mulai tanam 2020 sampai 2023. Ada varietas mangga, pete, durian, alpukat, jeruk pamelo,” katanya.

Menurutnya, pohon yang cocok ditanam di Perbukitan Patiayam yaitu pohon mangga dan petai. Bahkan, tingkat keberhasilan tanaman tersebut hingga panen mencapai 80 persen.

“Petai sudah mulai berbuah, kalau mangga yang 2020 rata rata kemarin sudah berbuah 30 persen menghasilan 7 kilo per pohon,” tambahnya. (J05/A01)

Komentar