Geruduk Kantor Bupati, Aliansi Penggugat Wanprestasi Unpad Minta Ujian Ulang Perades

- Jurnalis

Kamis, 2 Maret 2023 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Penggugat Wanprestasi Unpad (Universitas Padjajaran) melakukan aksi demo di Kantor Bupati Kudus, Kamis (2/3/2023). (Foto:J02)

Aliansi Penggugat Wanprestasi Unpad (Universitas Padjajaran) melakukan aksi demo di Kantor Bupati Kudus, Kamis (2/3/2023). (Foto:J02)

Jurnalpantura.id, Kudus – Puluhan peserta seleksi pengisian perangkat desa (Perades) yang menamakan diri sebagai Aliansi Penggugat Wanprestasi Unpad (Universitas Padjajaran) menggeruduk Kantor Bupati Kudus, Kamis (2/3/2023).

Mereka melakukan aksi demonstrasi di bawah rintik hujan yang mengguyur Kabupaten Kudus sejak pagi tadi, demi menyalurkan aspirasi atas ketidakpuasan terhadap pelaksanaan ujian perades dan hasil yang diumumkan oleh Unpad pada 14 Februari 2023 kemarin.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi yang juga peserta seleksi Perades Kuwukan, Mohammad Khoirul Umam menjelaskan bahwa ada 5 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.

Pertama, meminta agar hasil ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) oleh Unpad dibatalkan. Kedua, meminta agar adanya ujian ulang perangkat desa yang diampu pihak ketiga yaitu Unpad.

Ketiga, mereka menganggap bahwa Unpad dalam penyelenggaraan ujian tidak profesional. Keempat, para peserta ujian Perades berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus jangan membisu.

“Kelima, meminta agar Bupati Kudus bisa tegas menanggapi polemik yang sedang terjadi,” ujarnya.

Baca Juga :  Demo Truk ODOL, Sopir Bukan Pelaku Kriminal

Pihaknya menilai bahwa dalam banyak kejanggalan yang terjadi dalam pelaksanaan ujian oleh Unpad. Di antaranya, tidak mengumumkan hasil ujian secara real-time. Lalu, Unpad tidak menggunakan passing grade 60, tapi menggunakan skor dalam menilai hasil ujian peserta seleksi Perades di Kudus.

“Bahwasanya apa, bupati ini diuji oleh Perbub-nya. Yang selama ini telah diinjak-injak oleh pihak ketiga (Unpad) tersebut. Karena sudah jelas pihak ketiga tidak melakukan dengan baik PKS (perjanjian kerjasama),” terangnya.

Bila nanti tidak ada tindaklanjut terkait aksi yang dilakukan hari ini, para peserta mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi. Hingga lima tuntutan yang mereka inginkan direalisasikan.

Sejauh ini, beberapa desa juga telah menyampaikan sanggahannya melalui panitia seleksi tingkat desa untuk ditujukan ke Unpad. Namun, jawaban Unpad dinilai tidak memuaskan. Bahkan gugatan resmi juga sudah dilakukan sebagian peserta yang merasa dirugikan menggandeng LBH GP Ansor Kudus. (J05/A01)

Berita Terkait

Demo Truk ODOL, Sopir Bukan Pelaku Kriminal
Rencana Aksi Demo ODOL di Kudus Batal, Sopir Truk Pilih Ganti Konsep ini dan Tetap Suarakan 5 Tuntutan
Tolak Peninjauan Kembali UMSK, Aliansi Buruh Jepara Demo
Protes Warga Tanjungrejo: TPA Ditutup hingga Ada Solusi Konkret
Dianggap Tak Serius Tangani Sampah, Warga Tanjungrejo Segel TPA
Unjuk Rasa Pembebasan Aktivis Kontra Tambak Ilegal Di Jepara Terus Dipantau
Bawa Keranda, Demo Garank 1 di Kudus Tuntut Segera Lakukan Pelantikan Pekan Ini
Gabungan Rangking 1 Gelar Aksi Demo, Tuntut Segera Dilantik
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:10 WIB

Demo Truk ODOL, Sopir Bukan Pelaku Kriminal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:25 WIB

Rencana Aksi Demo ODOL di Kudus Batal, Sopir Truk Pilih Ganti Konsep ini dan Tetap Suarakan 5 Tuntutan

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:42 WIB

Tolak Peninjauan Kembali UMSK, Aliansi Buruh Jepara Demo

Jumat, 17 Januari 2025 - 07:43 WIB

Protes Warga Tanjungrejo: TPA Ditutup hingga Ada Solusi Konkret

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:19 WIB

Dianggap Tak Serius Tangani Sampah, Warga Tanjungrejo Segel TPA

Berita Terbaru