Desa Bulungcangkring Kudus Serahkan 61 Songkro untuk Kelola Sampah Secara Mandiri

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Bulungcangkring, Sulakim, secara simbolis menyerahkan songkro kepada perwakilan ketua RT dalam acara buka bersama di Balai Desa pada Senin sore (24/3). Penyerahan ini menandai dimulainya pengelolaan sampah berbasis RT guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (Foto: JP)

Kepala Desa Bulungcangkring, Sulakim, secara simbolis menyerahkan songkro kepada perwakilan ketua RT dalam acara buka bersama di Balai Desa pada Senin sore (24/3). Penyerahan ini menandai dimulainya pengelolaan sampah berbasis RT guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (Foto: JP)

Jurnalpantura.id, Kudus – Pemerintah Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, menyerahkan 61 unit songkro, alat pengangkut sampah, kepada para ketua RT di wilayahnya.

Penyerahan ini dilakukan dalam acara buka bersama pada Senin sore (24/3) sebagai langkah nyata dalam meningkatkan pengelolaan sampah desa.

Kepala Desa Bulungcangkring, Sulakim, menjelaskan bahwa kebijakan ini telah diputuskan sejak sebulan lalu sesuai dengan arahan dari Camat Jekulo.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta mendorong pemilahan sampah di tingkat RT.

“Desa harus berbenah dalam pengelolaan sampah. Oleh karena itu, Pemerintah Desa bersama tokoh masyarakat, RT, dan RW sepakat untuk mengelola sampah di wilayah masing-masing menggunakan songkro ini,” ungkap Sulakim.

Dari total 61 songkro, sebanyak 59 unit diberikan kepada RT, sementara dua lainnya diserahkan ke pasar desa dan balai desa. Masyarakat hanya perlu mengumpulkan sampah di titik tertentu di rumah masing-masing, kemudian petugas RT akan mengangkutnya dua kali dalam seminggu, yaitu setiap Kamis dan Minggu.

Kepala Desa Bulungcangkring Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus (Foto:JP)

“Setiap RT telah menunjuk petugas pengangkut sampah sesuai hasil rapat. Warga hanya perlu mengumpulkan sampah di satu titik, lalu tim dari RT akan menjemputnya,” jelas Sulakim.

Baca Juga :  Jawab Permasalahan Warga, YKB Nojorono Fasilitasi Pelatihan Eceng Gondok di Kudus

Dalam mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, Pemerintah Desa juga menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang akan diperbaiki secara bertahap. Ke depan, TPS ini akan memiliki bangunan permanen serta dilengkapi escalator pembakaran sampah agar pengolahan lebih efektif.

Pengadaan 61 songkro ini menggunakan anggaran sebesar Rp136 juta. Sebelumnya, Desa Bulungcangkring menganggarkan sekitar Rp148 juta per tahun untuk membayar retribusi pengangkutan sampah ke TPA, termasuk biaya upah dan bahan bakar. Namun, anggaran tersebut tidak mencakup seluruh dukuh yang ada di desa.

“Dengan adanya songkro ini, diharapkan semua dukuh bisa terlayani dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Saat ini, Bulungcangkring memiliki lima dukuh dan 15 RW, dengan jumlah penduduk hampir 17 ribu jiwa,” tambahnya.

Nantinya, TPS di desa juga akan menerapkan sistem pemilahan sampah organik dan anorganik, dengan rencana kerja sama bersama masyarakat sekitar untuk budidaya pengelolaan sampah.

“Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi solusi bagi pengelolaan sampah yang lebih baik, menjadikan lingkungan lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga,” pungkas Sulakim. (J02/A01)

Berita Terkait

Atasi Permasalahan Sampah, Disdag Kudus Ganti Kontainer Baru di Enam Pasar
Bupati Sam’ani Kunjungi Tempat Pengolahan Sampah Anorganik di Kudus, Diubah Jadi BBM hingga Biji Plastik PET
Overload, Bupati Kudus Rancang Sistim RDF di TPA Tanjungrejo
Atasi Permasalahan Sampah di Kudus, Anggota DPR RI Dukung Komitmen Pemkab
Darurat Sampah, Kades di Jekulo Sepakat Bakal Dirikan TPS di Masing-masing Desa
Tumpukan Sampah di Kudus Menjadi Ancaman Kesehatan, Mulai Diare hingga Tipes
Bupati Kudus Terpilih dan DPRD Sepakat Pengelolaan Sampah dengan Teknologi
Dampak Penutupan TPA, Pasar Tradisional di Kudus Berjuang Atasi Masalah Sampah
Berita ini 161 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:59 WIB

Atasi Permasalahan Sampah, Disdag Kudus Ganti Kontainer Baru di Enam Pasar

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:26 WIB

Desa Bulungcangkring Kudus Serahkan 61 Songkro untuk Kelola Sampah Secara Mandiri

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:44 WIB

Bupati Sam’ani Kunjungi Tempat Pengolahan Sampah Anorganik di Kudus, Diubah Jadi BBM hingga Biji Plastik PET

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:57 WIB

Overload, Bupati Kudus Rancang Sistim RDF di TPA Tanjungrejo

Minggu, 26 Januari 2025 - 10:28 WIB

Atasi Permasalahan Sampah di Kudus, Anggota DPR RI Dukung Komitmen Pemkab

Berita Terbaru

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Bellinda Birton beserta pejabat Pemkab Kudus (Foto:Istimewa)

Event

TOP BUMD Awards 2025, Kudus Barong Tiga Penghargaan

Senin, 28 Apr 2025 - 19:13 WIB