Jurnalpantura.id, Kudus – Komitmen untuk segera merevitalisasi Pasar Barang Bekas (Babe) disampaikan Calon bupati Hartopo kepada pedagang Pasar Babe yang ada di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada Sabtu, 14/09/2024.
Hartopo yang datang bersama Mawahib, calon wakil bupati di Pilkada Kudus menyampaikan komitmennya merevitalisasi Pasar Babe yang kini tinggal puing, usai terbakar pada 05/06/2024 lalu.
Pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Kabupaten Kudus periode 2024-2029, Hartopo-Mawahib mengunjungi Pasar Barang Bekas (Babe) yang berlokasi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus pada Sabtu, 14 September 2024 siang.
“Saya punya komitmen, ketika saya dilantik, siap memberikan aspirasi di sini untuk dibangun lagi,” ujar Hartopo.
Komitmen ini dikatakan Hartopo menjawab aduan dari pedagang saat dirinya mengunjungi setiap kios sementara pedagang.
“Mereka ingin (Pasar Babe) segera dibangun, karena pasca-kebakaran ini mereka membangun bedeng sendiri, pakai biaya sendiri, kasihan, semoga bisa terealisasi (komitmennya),” ungkap Hartopo.
Didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kudus Sulistyo Utomo, Hartopo berkomitmen merevitalisasi dengan membangun ulang Pasar Babe ketika dirinya bersama Mawahib terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Kudus periode 2024-2029.
Selain memberikan perhatiannya untuk Pasar Babe, mantan Bupati Kudus periode 2018-2023 itu juga berkomitmen meningkatkan pengunjung ke setiap pasar yang ada di wilayah Kabupaten Kudus.
Menurutnya, ada banyak faktor yang harus diperbaiki agar banyak pengunjung datang ke pasar.
“Seperti kebersihan bangunan, fasilitas di pasar, fasilitas untuk pengunjung, hingga barang-barang yang dijual, semuanya perlu diperhatikan,” katanya.
Perhatiannya untuk pedagang, lanjut Hartopo selaras dengan visi misi yang dibawanya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus tahun ini.
Bersama Mawahib, Hartopo memiliki misi meningkatkan bantuan-bantuan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL).
Selain itu, dirinya juga berencana memberikan pendampingan berupa pelatihan yang difasilitasi pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan kemampuan para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis yang sedang ditekuni.
Berbeda dengan Hartopo, Mawahib lebih memilih untuk mengobrol dengan satu persatu pedagang di Pasar Babe.
Ketika dirinya mengunjungi setiap lapak, Mawahib juga membeli beberapa item yang dijual pedagang saat itu. Mulai dari sandal, lampu, dan bahkan dirinya juga melihat-lihat helm yang dijual.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo menyampaikan, saat ini sudah ada “lampu hijau” dari Dinas Perdagangan Kudus mengenai merenovasi Pasar Babe.
“Alokasi anggarannya itu sekitar 1,5 miliar rupiah untuk revitalisasi Pasar Babe. Sementara ini sudah ada lampu hijau dari dinas terkait mengenai hal itu, dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan normalisasi Pasar Babe, tinggal nunggu proses administrasi,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Kudus.
(J02/A01)
Komentar