Jurnalpantura.id, Kudus – Sejumlah sekolah di Kabupaten Kudus memulai hari pertama semester genap dengan semangat baru melalui penerapan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) ini mencakup kebiasaan positif seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Salah satu sekolah yang melaksanakan program ini adalah SDN 3 Jepang, yang mengawali hari dengan senam Anak Indonesia Hebat.
Kepala SDN 3 Jepang, Eko Mardiana, menjelaskan bahwa pada hari ini, 6/1/2025, pihak sekolah tidak melaksanakan upacara bendera seperti biasanya.
Sebagai gantinya, mereka menggantinya dengan senam sebagai bagian dari implementasi kebiasaan baru yang diinstruksikan oleh Menteri Pendidikan.
“Hari ini memang tidak melaksanakan upacara, karena ada imbauan dari Bapak Menteri, awal semester genap dimulai dengan senam Anak Indonesia Hebat,” ujar Eko.
Selain senam, Eko mengatakan pihaknya juga memberikan sosialisasi terkait tujuh kebiasaan tersebut kepada seluruh siswa di sekolah. Kemudian, dilanjutkan dengan ikrar bersama.
Nantinya, setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, SDN 3 Jepang akan melaksanakan serangkaian kegiatan, mulai dari melafalkan Pancasila, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, senam bersama, berdoa, hingga diakhiri dengan pelafalan ikrar tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Senam ini akan dilakukan setiap Selasa dan Sabtu di kelas masing-masing, sementara hari Jumat akan dilaksanakan bersama di lapangan sekolah,” tambahnya.
Selain SDN 3 Jepang, sejumlah sekolah lain juga melaksanakan senam pada hari ini. Antara lain, SDN 2 Mejobo, SDN 1 Menawan, SDN 1 Kedungdowo, SDN 1 Bakalankrapyak, SDN 1 Sidorekso, SDN 1 Mijen, SDN 3 Mijen, SDN 2 Mijen, serta SDN 1 Gamong.
Namun demikian, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugraha, mengungkapkan bahwa belum semua sekolah di Kudus melaksanakan kebiasaan ini.
“Kami juga belum membuat surat edaran resmi terkait pelaksanaan program ini, namun minggu ini kami akan segera mempersiapkan dan mengeluarkan surat edaran tersebut,” ujar Anggun.
Anggun menambahkan bahwa program senam Anak Indonesia Hebat ini akan dilakukan dua kali dalam seminggu di setiap sekolah. Ketentuan lebih rinci akan dijelaskan lebih lanjut melalui surat edaran yang sedang disiapkan oleh Disdikpora. (J05/A01)