Dampak Program Pelatihan Kerja Terhadap Pelatihan Penyandang Disabilitas Pada Forum Komunikasi Disabilitas Kudus

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan Ketrampilan Kerja kepada Disabilitas (Foto:istimewa)

Pelatihan Ketrampilan Kerja kepada Disabilitas (Foto:istimewa)

Jurnalpantura.id, Kudus – Semua orang mempunyai hak untuk bekerja, namun banyak perusahaan yang mempekerjakan pekerja berdasarkan penampilan dan latar belakang pendidikan.

Permasalahan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas tidak hanya di bangku sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan seterusnya, dalam hal mencari pekerjaan.

Akses pendidikan formal dan non-diskriminatif bagi penyandang disabilitas dijamin oleh Undang-Undang Nomor 20. Pendidikan inklusif berlaku untuk semua jenjang pendidikan, dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi.

Program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Disabilitas Kudus bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, keterampilan kerja, dan integrasi sosial penyandang disabilitas.

Pelatihan kerja memiliki dampak besar dalam meningkatkan kepercayaan diri pada penyandang disabilitas dalam berinteraksi sosial. Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan keterampilan baru sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, sehingga meningkatkan kepercayaan diri mereka terhadap kemampuan yang mereka miliki.

Untuk memperkuat kepercayaan diri, pelatihan kerja ini digabung dengan pelatihan motivasi berprestasi (AMT) telah terbukti memberikan efek positif.

AMT bertujuan untuk meningkatkan penerimaan diri sehingga individu dapat menyadari potensi mereka meskipun memiliki kekurangan. Penerimaan diri ini terutama penting dalam dunia kerja, di mana kepercayaan diri merupakan salah satu kunci kesuksesan.

Pelatihan kerja yang terstruktur memberikan peserta rasa bahwa mereka tidak kalah dibandingkan orang lain. Dengan pendekatan ini, pelatihan pekerjaan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, namun juga berkontribusi pada kekuatan mental dan kepercayaan diri penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Berikan Bantuan Kursi Roda Dan Kaki Palsu, Salah Satunya Kepada Siswa SLB

Pelatihan ini membuat penyandang disabilitas merasa lebih dihargai sebagai individu yang dapat berkontribusi baik di tempat kerja maupun di masyarakat. Pengalaman ini membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan terhadap penilaian sosial, yang sering kali menjadi penghalang utama dalam interaksi sosial.

Secara keseluruhan, pelatihan kerja merupakan sarana penting, tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, namun juga untuk membangun kepercayaan diri yang kuat dalam kehidupan sosial.

Setelah mengikuti pelatihan kerja, penyandang disabilitas mengalami perubahan dengan mereka diterima oleh masyarakat.

Lingkungan masyarakat yang sebelumnya cenderung diskriminatif terhadap para penyandang disabilitas kini menjadi lebih terbuka dan menerima keberadaan mereka. Penerimaan ini menciptakan suasana yang lebih inklusif, di mana mereka merasa nyaman bersosialisasi dan bekerja dalam keadaaan yang mendukung.

Bukti nyata kemampuan mereka membangun kepercayaan dari lingkungan sekitar, sehingga diskriminasi berkurang dan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara teman-teman disabilitas dengan masyarakat maupun lingkungan kerja.

Upaya pengembangan kompetensi bagi penyandang disabilitas merupakan suatu upaya yang mendesak dan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkeadilan.

Artikel ini ditulis Khoirun Nisa’, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Berita Terkait

Kolaborasi GenBI IAIN dan Pemdes Kedungsari, Tanam 1000 Bibit Pohon
Jejak Awal IMM Al-Fikr Mengukir Peradaban
Empat Mahasiswa IAIN Kudus Ikuti Ajang Indonesia Food Culinary Exhibition di Malaysia
Berdayakan Potensi Desa Kedungsari, GenBI Komisariat IAIN Kudus Adakan Grand Opening Desa Binaan 2025
Hubungan Motivasi Kerja, Stres dan Produktivitas Karyawan
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dan Loyalitas Karyawan
Mengelola Stres Kerja dengan Semangat Kerja Sama dan Ketahanan Pribadi pada Anggota Binmas Polres Kudus
Art Terapi di SMA PGRI Kaliwungu Kudus: Langkah Nyata Mendukung Kesehatan Mental Siswa Melalui Seni
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:40 WIB

Kolaborasi GenBI IAIN dan Pemdes Kedungsari, Tanam 1000 Bibit Pohon

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:16 WIB

Jejak Awal IMM Al-Fikr Mengukir Peradaban

Senin, 24 Februari 2025 - 15:50 WIB

Empat Mahasiswa IAIN Kudus Ikuti Ajang Indonesia Food Culinary Exhibition di Malaysia

Senin, 13 Januari 2025 - 14:21 WIB

Berdayakan Potensi Desa Kedungsari, GenBI Komisariat IAIN Kudus Adakan Grand Opening Desa Binaan 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:06 WIB

Hubungan Motivasi Kerja, Stres dan Produktivitas Karyawan

Berita Terbaru

Ilustrasi. Guru Swasta di Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

pendidikan

Pemkab Kudus Targetkan Program HKGS Rp 1 Juta Cair Mulai Juni 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 13:49 WIB