Jurnalpantura.id, Kudus – Keluarga Besar Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) mengadakan acara santunan anak yatim dan dhuafa pada malam peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Darul Ilmi UMK, Senin, 17/3/2025.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat, penuh keberkahan, dan semangat kebersamaan serta kehangatan oleh segenap sivitas akademika UMK, yang kemudian ditutup dengan acara buka bersama di kampus setempat.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum YPUMK, Tono Martono menyampaikan, scara ini merupakan wujud nyata dari komitmen YPUMK dalam menebarkan kebaikan, kepedulian sosial dan semangat berbagi di Bulan Suci Ramadan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, kita semua dapat lebih memahami makna Al-Qur’an dan semakin meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi anak-anak yatim dan dhuafa,” ujarnya.
Ada lebih dari 300 yatama dan dhuafa yang mendapatkan manfaat dari penyaluran santunan pada kali ini. Mereka dari 18 yayasan di Kabupaten Kudus, yang selama ini telah menjadi bagian dari kepedulian sosial YPUMK.
“Kami harapkan, di bulan yang penuh berkah ini, santunan yang diberikan bisa bermanfaat bagi yatama dan dhuafa, dan tentunya menjadi keberkahan bagi kita semua,” tandasnya.
Tono juga memberikan pernyataan mengenai pentingnya acara ini dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan. Menurutnya, momentum Nuzulul Qur’an mengingatkan kita akan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Selain itu, kegiatan berbagi ini mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Semoga acara ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.
Wakil Rektor II UMK, Rochmad Winarso menambahkan, pada prinsipnya kegiatan ini dilaksanakan sebagai momentum meneguhkan iman, yang mana pada malam peringatan Nuzulul Qur’an ini menjadi saksi pertama kali Al Qu’an diturunkan.
“Kita meneguhkan kembali iman kita, bahwa Alqur’an merupakan rahmatan lil’alamin, yang mana kita harus mempelajarinya, membacanya, dan bisa mengamalkannnya,” tuturnya.
Sedangkan kegiatan santunan yatama dan dhuafa ini menjadi cerminan kepedulian sosial, yang juga dianjurkan dalam Al Qur’an. Menurutnya, kegiatan menjadi bagian penting yang juga perlu dilaksanakan oleh UMK.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan keimanan semakin tertanam di dalam hati setiap individu, serta menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan berbuat kebaikan. (J05/A01)