Jurnalpantura.id, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus fokus mengawal pengendalian inflasi sekaligus menyiapkan skema untuk peningkatan investasi guna pengembangan ekonomi kota Kudus.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie dalam Apel Pagi bersama pimpinan OPD dan jajaran Pemkab Kudus di halaman Pendopo Kudus, Senin pagi 05/08/2024.
Dalam apel pagi tersebut, Hasan Chabibie mengajak para pejabat dan pegawai dari lingkup OPD Pemkab Kudus untuk saling bahu membahu bekerja sama dalam mendorong tercapainya kesejahteraan warga.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antar lini menjadi penting untuk menjadikan Kudus yang sudah baik menjadi lebih baik lagi di masa kini dan mendatang.
“Saya sengaja mengajak para pimpinan dan pegawai di Pemkab Kudus untuk apel bersama, dalam rangka mereview hasil laporan triwulan Pemkab dan persiapan momentum Agustus, dalam semangat mengisi kemerdekaan Indonesia,” ungkap Hasan.
Dalam sambutannya di Apel Pagi, Hasan Chabibie menegaskan bahwa Pemkab Kudus berfokus pada program-program strategis yang menjadi tugas pemerintah daerah.
“Pemkab Kudus saat ini sedang bekerja keras untuk memperbaiki apa yang sudah baik, menjadi lebih baik lagi. Kami sedang fokus dalam pengawalan pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, serta mendorong tumbuhnya investasi masuk ke Kudus. Dengan demikian, perekonomian di Kudus tumbuh lebih baik sekaligus menjadikan warga lebih sejahtera,” jelas Hasan Chabibie yang juga Kepala BKHM Kemendikbudristek.
“Baru dalam 12 tahun terakhir, angka inflasi di Kudus ini berada di bawah angka inflasi nasional. Ini tidak bisa tercapai kalau teman-teman tidak bekerja keras. Ini tidak akan tercapai kalau teman-teman di Pemkab Kudus tidak berkolaborasi bersama-sama untuk kerja bareng, turun ke lapangan, menyiapkan cross-cutting program dan beragam inovasi strategis. Maka, saya sampaikan, baru pada tahun ini, dalam 12 tahun terakhir kondisi angka inflasi di Kudus di bawah angka inflasi nasional,” ungkap Hasan di hadapan pejabat-pejabat dan pegawai Pemkab Kudus.
Hasan Chabibie menegaskan bahwa angka inflasi di Kudus sebesar 2,37% jauh di bawah angka inflasi nasional yang sebesar 2,51%.
“Pemkab Kudus terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam mengendalikan inflasi sekaligus mengawal situasi ekonomi saat ini. Alhamdulillah, dengan upaya pelbagai pihak, inflasi di Kudus jauh lebih rendah dari angka inflasi nasional. Ini kerja keras dari lintas OPD dan juga dukungan semua pihak,” ungkap Hasan.
Lebih lanjut, Hasan Chabibie menyampaikan Pemkab Kudus juga mendapat masukan dari pemerintah pusat untuk mengelola ketahanan pangan daerah.
“Kami akan serius mengawal ketahanan pangan ini, dengan mendorong produktivitas pangan lokal. Kami punya sentra pangan di beberapa titik, kami coba dorong untuk pengembangan pertanian lokal dengan melihat keunggulan daerah. Kawasan Undaan hingga Colo Muria, semua punya potensi masing-masing terkait pangan dan keunggulan pertanian,” tegas Hasan.
Hasan Chabibie juga menyampaikan bahwa Pemkab Kudus juga mendorong pertumbuhan investasi yang masuk ke Kudus. “Pemkab Kudus sudah mempermudah pelayanan untuk perizinan, dengan pelbagai inovasi di birokrasi. Tentu untuk mempermudah investor masuk ke Kudus. Selain itu, kami juga menjadikan Kudus sebagai Kota yang Ramah Investasi, yang kami kawal dengan aturan-aturan yang jelas, serta komunikasi intensif dengan pengusaha dalam negeri maupun dari luar negeri,” terang Hasan Chabibie.
Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie menegaskan bahwa Pemkab Kudus juga serius meningkatkan kualitas kesehatan, penanganan stunting, pencegahan kemiskinan ekstrem, dan pelbagai program strategis lainnya.
“Kami bersama-sama jajaran OPD di Pemkab Kudus bekerja bersama, berkolaborasi untuk Merdeka Bekerja, yang Insya Allah hasilnya akan baik. Banyak pihak yang mengapresiasi dan memberikan awards atas prestasi Pemkab Kudus. Jadi kami bekerja yang baik, biarkan pihak lain yang akan menilai,” jelasnya. (J06/A01)
Komentar