Harga Kebutuhan Pokok di Kudus Cenderung Stabil Menjelang Nataru 2024

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus. (Foto: JP)

Salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus. (Foto: JP)

Jurnalpantura.id, Kudus – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kudus menjelang perayaan Hari Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) cenderung stabil, meski terdapat beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga.

Hal ini terungkap berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus pada sejumlah pasar tradisional di Kota Kretek, yang dilakukan pada Jumat, 13/12/2024.

Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad, menyatakan bahwa harga kebutuhan pokok secara umum berada dalam kisaran wajar dan terpantau tidak ada lonjakan signifikan.

“Harganya cenderung stabil, yang mulai mengalami penurunan harga ada di komoditas cabai, lalu yang sepertinya mulai naik adalah minyak goreng curah,” ujar Minan.

Pantauan harga ini dilakukan di pasar-pasar tradisional Kudus untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah meningkatnya permintaan menjelang Nataru.

Berdasarkan hasil pantauan, harga cabai merah besar biasa teropong berada di kisaran Rp 34.000 per kilogram, sementara cabai merah besar keriting tercatat seharga Rp 19.000 per kilogram.

“Harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau masing-masing dipatok Rp 35.000 dan Rp 23.000 per kilogram,” Minan menjabarkan.

Sementara itu, minyak goreng curah mengalami kenaikan, tercatat di harga Rp 16.500 per liter, sedangkan minyak goreng botol sedikit lebih tinggi, yakni Rp 18.500 per liter.

Untuk kebutuhan pokok lainnya, harga beras IR64 premium dijual seharga Rp 14.500 per kilogram, sedangkan beras medium dipatok Rp 13.000 per kilogram. Gula pasir tetap stabil di harga Rp 16.500 per kilogram.

Baca Juga :  Disdag Kudus Tata PKL di Kawasan Stadion Wergu Wetan, Jelang Pertandingan Persiku vs Persijap

Di sisi lain, harga telur ayam negeri berada di angka Rp 28.500 per kilogram, sementara telur ayam kampung dijual dengan harga Rp 50.667 per kilogram.

Komoditas daging juga terpantau stabil dengan harga daging sapi kualitas KW1 berada di Rp 125.000 per kilogram, dan daging ayam ras seharga Rp 35.000 per kilogram.

Harga bahan makanan lainnya juga tercatat relatif stabil. Bawang merah berada di harga Rp 40.000 per kilogram, bawang bombay dijual Rp 27.000 per kilogram, dan bawang putih seharga Rp 39.667 per kilogram.

Sementara harga kacang kedelai kuning lokal dipatok Rp 15.000 per kilogram, dengan kacang kedelai impor dijual Rp 11.000 per kilogram. Tempe bungkus dijual seharga Rp 13.500 per kilogram, sedangkan tahu mentah putih dihargai Rp 10.500 per kilogram.

Selain itu, harga beberapa jenis sayur dan buah juga terpantau stabil. Kacang tanah dihargai Rp 28.000 per bungkus, kacang hijau seharga Rp 21.000 per kilogram, dan ketela pohon Rp 5.167 per kilogram.

“Harga pisang ambon tercatat Rp 23.000 per sisir, jeruk lokal dijual dengan harga Rp 20.333 per kilogram,” tambahnya.

Sementara udang basah sedang dibanderol Rp 59.333 per kilogram. Untuk ikan laut, harga ikan kembung tercatat Rp 33.000 per kilogram, ikan asin teri Rp 53.000 per kilogram, dan ikan bandeng Rp 34.667 per kilogram. (J05/A01)

Berita Terkait

BGN Buka Peluang UMKM dan Katering Bergabung Program Makan Bergizi Gratis
Inflasi Kudus Tembus 0,59% pada Desember 2024, Komoditas Pangan Jadi Faktor Utama
Harga Beras dan Cabai di Kudus “Bikin Nangis” di Awal Tahun 2025
Dinsospermasdes Jepara Gelar Penguatan Kapasitas BUMdes dan BUMdesMa
Stok Elpiji di Kudus Aman, Pemkab Belum Ajukan Penambahan Fakultatif Menjelang Nataru
Inflasi Kudus November 2024, Komoditas Pangan Jadi Pemicu Utama
SMK Muhammadiyah Ponpes Jekulo Gelar Job Fair, Buka Peluang Kerja untuk Lulusan dan Pencari Kerja
79 Bank Bergabung di IASC, Langkah Nyata OJK Berantas Penipuan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:48 WIB

BGN Buka Peluang UMKM dan Katering Bergabung Program Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:46 WIB

Inflasi Kudus Tembus 0,59% pada Desember 2024, Komoditas Pangan Jadi Faktor Utama

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:16 WIB

Harga Beras dan Cabai di Kudus “Bikin Nangis” di Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:34 WIB

Dinsospermasdes Jepara Gelar Penguatan Kapasitas BUMdes dan BUMdesMa

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:50 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Kudus Cenderung Stabil Menjelang Nataru 2024

Berita Terbaru

Bupati Kudus Terpilih Sam'ani Intakoris dilokasi longsor (Foto:JP)

Bencana Alam

Berpeci dan Bersarung, Sam’ani Kunjungi Lokasi Longsor di Rahtawu

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:32 WIB

Warga menambal Jalan Penghubung antara Kalirejo, Undaan - Wilalung, Demak (Foto:J02)

infrastruktur

Swadaya, Warga Kalirejo Kudus Tambal Jalan Penghubung Buatan BBWS

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:47 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto:istimewa)

Korupsi

Kredit Fiktif BPR Jepara Artha, KPK Periksa Dian Kristiandi

Jumat, 17 Jan 2025 - 01:04 WIB