Jurnalpantura.id, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berencana melakukan gebrakan besar di sektor pariwisata pada tahun 2025. Salah satu dengan menggelar pameran berskala nasional.
Pameran nasional tersebut rencananyag akan diselenggarakan di dua museum bersejarah yang ada di Kabupaten Kudus, yaitu Museum Kretek dan Museum Situs Purbakala Patiayam. Pameran dihadirkan untuk menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah.
“Tahun 2025 ini akan banyak event yang menarik wisatawan, termasuk Pameran Museum Kretek dan Patiayam. Kami sedang mempersiapkan dengan matang agar acara ini sukses,” ujarnya Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, Sabtu, 4/1/2025.
Selain pameran nasional, Disbudpar Kudus juga merencanakan sejumlah agenda menarik lainnya untuk memperkenalkan lebih jauh potensi wisata yang ada di Kudus. Salah satunya adalah pentas musik yang akan digelar setiap sebulan sekali di Taman Menara.
Untuk memperluas jangkauan promosi, Disbudpar Kudus menggandeng berbagai pihak, termasuk pegiat wisata dan komunitas GenPi, untuk aktif dalam memproduksi konten promosi wisata.
“Kami berusaha untuk mempromosikan wisata Kudus lebih masif lagi dengan melibatkan komunitas dan pihak lain yang bisa membantu mengenalkan destinasi wisata di Kudus,” kata Mutrikah menambahkan.
Di sisi lain, Tika menyebutkan bahwa destinasi wisata di Kudus kini semakin diminati oleh masyarakat. Berbagai objek wisata, baik yang dikelola oleh Pemkab Kudus maupun oleh swasta, turut berperan dalam menarik minat pengunjung.
Namun, meskipun jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata masih belum optimal. Pada tahun 2024, PAD yang berhasil tercapai baru mencapai Rp 3,7 miliar dari target Rp 4 miliar.
Hal ini terjadi karena mayoritas objek wisata yang banyak dikunjungi pengunjung dikelola oleh pihak swasta, sehingga keuntungan yang dihasilkan tidak masuk ke PAD Pariwisata di Disbudpar Kudus. (J05/A01)