Jurnalpantura.id, Kudus – Tingginya kasus penyalahgunaan narkoba saat ini dapat menyerang siapa saja termasuk anggota TNI. Agar hal tersebut tidak terjadi, perlu dilakukan penyuluhan, pencegahan dan langkah antisipasi agar prajurit TNI bisa terhindar dari kasus narkoba.
Komandan Kodim 0722 Kudus, Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo mengatakan, jika langkah pencegahan bisa dengan kegiatan penyuluhan sebagai langkah awal pencegahan pemakaian narkoba terhadap anggota Kodim 0722 Kudus.
“Bahaya narkoba memang cukup menakutkan, bahkan sudah masuk ke beberapa sendi kehidupan manusia. Saat ini narkoba merupakan musuh bangsa yang harus diperangi bersama,” katanya dihadapan personil Kodim saat penyuluhan bahaya narkoba, dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di aula Kodim Kudus, Senin 10/09/2018.
Sementara itu, Kapten Inf Ibnu Latih, Pasi Intel Kodim 0722 yang didapuk sebagai nasumber mengatakan, jika kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dimaksudkan agar setiap anggota Kodim dapat menjaga keluarganya dari penyalahgunaan narkoba.
“Caranya, dengan menambah wawasan dan membangun kesadaran, agar waspada dan tidak terjebak dalam perilaku menyimpang penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Ia menambahkan jika kegiatan penyuluhan ini juga diharapkan bisa memperkuat komitmen, serta menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
Usai penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan tes urine terhadap PNS dan personel Kodim 0722/Kudus.
”Sekaligus untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan bagi anggota TNI AD, yang kemudian disebarluaskan kepada seluruh anggota keluarganya,” ucapnya. (J02 /A01)