Jurnalpantura.id, Kudus – Pameran bertajuk “KEMARUK” menampilkan hasil karya tiga perupa senior asal Kabupaten Pati yang dipamerkan selama tujuh hari, 04-10/11/2023 di Warung Joglo Sawah, Besito Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
“Kemaruk” mengisahkan potret-potret atas sifat manusia yang rakus dan serakah. Sifat itu digambarkan oleh ketiga seniman kondang, Imam Bucah, Imam Tohari dan Putut Pasopati, merespons keserakahan manusia yang makin menjadi-jadi.
“Gagasan dari pameran ini itu menyikapi kondisi sosial, kondisi sekarang yang semakin banyak orang kemaruk,” kata Imam Tohari, salah satu seniman yang menggelar Pameran Bertiga, Jum’at 10/11/2023.
Pameran tersebut juga berisi kritik sosial atas kondisi alam dan lingkungan sekitar yang semakin rusak. Dari segi visual karya, kata Imam Tohari, sudah berisi pesan-pesan untuk para pembaca.
“Manusia semakin “KEMARUK” atas keinginan yang tanpa batas. Potret kemaruknya manusia untuk melayani keinginan-
keinginan menjadi judul pameran ini,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, Putut Pasopati berharap pameran bertiga ini dapat memantik kesadaran masyarakat untuk menciptakan keseimbangan alam, aktivitas dan sosial.
Pameran tersebut juga diharapkan dapat menjadi titik dinamika yang menggerakkan kesenian Pantura lebih masif lagi.
“Harapan kami ada dinamika yang lebih, menggerakkan temen-temen di Pantura dan menghidupkan titik kota dengan aktivitas seni,” harap Putut.
Pegiat Perupa Kudus (PAKU), Subiyarto Mahardiko, mengapresiasi terselenggaranya pameran bertiga “Kemaruk” ini. Menurutnya ruang-ruang semacam ini perlu digerakkan lebih dalam rangka memberikan kesempatan para seniman di wilayah Muria untuk menampilkan karyanya.
“Dalam dalam bahasa jawa, Unjal
ambegan, berhenti sejenak kemudian melajutkan proses berkesenian lagi. Sekaligus menghidupkan kantong-kantong seni di Karesidenan Pati, mulai sekup kecil dulu,” ungkap laki-laki yang karib disapa Totok itu. (J02/A01)