Jurnalpantura.Com, Kudus – Gerakan Pemuda Ansor bersama elemen mahasiswa seperti HMI dan PMII kabupaten Kudus menggelar unjuk rasa, menuntut agar keberadaan karaoke yang selama ini membandel dengan masih membuka agar segera di segel dan di tutup.
Ketua GP Ansor Sarmanto mengatakan, keberadaan karaoke selain meresahkan juga potensial menjadi tempat peredaran minuman keras mau pun prostitusi bahkan mungkin juga Obat-obat terlarang.
Secara bergantian perwakilan HMI yang di wakili oleh Humam dan Solikul Hadi dari PMII berorasi mendukung penuh Satpol PP untuk menegakkan Perda No 10 Tahun 2015. (J02 /A01)