Sumur Resapan Antisipasi Kekeringan Di Musim Kemarau Yang Akan Datang

- Jurnalis

Selasa, 26 September 2017 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALPANTURA.COM, Cilacap – Keberadaan sumur resapan di lingkungan rumah bukan hanya menjadi solusi menyelesaikan permasalahan air bersih, namun juga menjadi sarana penyimpanan air saat musim kemarau. Karenanya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong masyarakat membuat sumur resapan di setiap rumah.

“Semakin banyak sumur resapan akan semakin baik, satu rumah ada satu atau tiga sumur resapan. Atau ada kebijakan di tingkat kabupaten, ketika mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) disertai kewajiban membuat sumur resapan. Saya kira ini perlu digerakkan,” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi saat Penyaluran Bantuan Air Bersih di Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Sabtu 23/09/2017.
Ia juga berharap para kepala desa menggerakan warga secara mandiri membuat sumur resapan di setiap rumah. Sumur resapan dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter kemudian diisi sedikit batu. Sehingga saat musim hujan sumur tersebut dapat menangkap air dan menyimpannya sebagai cadangan saat musim kemarau.

“Sumur resapan itu manfaatnya tidak langsung dirasakan, karenanya ini harus digerakkan. Sebab masyarakat cenderung enggan melakukan kalau manfaatnya tidak langsung dirasakan,” terang Heru.

Mantan Bupati Purbalingga ini menjelaskan, bantuan air bersih sebanyak 100 tangki dari Pemprov Jateng untuk daerah-daerah kekeringan di Kabupaten Cilacap tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan bersifat darurat. Tidak kalah pentingnya justru upaya berkelanjutan dari masyarakat, seperti membuat sumur resapan di sekitar rumah dan menjaga sekitar mata air seperti sungai, waduk, dan embung tidak gundul.

Baca Juga :  Mantan Atlit Dirikan Klub Atletik Garuda Jaya

Selain meminta warga menjaga kelestarian lingkungan, upaya pemerintah mengatasi kekeringan salah satunya melalui program 1.000 embung yang dicanangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pada 2017, pemprov membangun lebih dari 200 embung yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Baik embung desa, embung geomembran, maupun long storage atau embung memanjang yang berfungsi untuk irigasi dan menampung air sungai dan hujan.

Heru mengungkapkan, dari 35 kabupaten dan kota terdapat 25 kabupaten yang hampir selalu mengalami kekeringan. Antara lain Wonogiri, Temanggung, Kebumen, Banyumas, dan Cilacap.

Upaya jangka pendek dalam penanganan kekeringan, adalah dengan penyaluran air bersih, baik oleh pemerintah provinsi, kabupaten/ kota, pihak swasta, dan lainnya. Termasuk, bantuan 100 tangki air bersih dengan volume masing-masing 5.000 liter air untuk 24 desa dalam 10 kecamatan di Kabupaten Cilacap dari Pemprov Jateng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng

“Untuk bantuan air bersih, kami bersinergi dengan kabupaten atau daerah masing-masing, karena tidak mungkin bantuan dari provinsi mencukupi. Apalagi di titik tertentu di beberapa daerah mengalami kekeringan cukup parah,” katanya.(J02)

Berita Terkait

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak
Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana
Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara
Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic
Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus
Layak Pimpin Jateng, Emak-emak di Kudus Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
Polsek Kudus Kota Ungkap Sejumlah Kasus, Mulai Penipuan Hingga Curanmor
Aktivis Anti Kekerasan dari 10 Negara Kunjungi Madrasah di Pati
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:38 WIB

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:34 WIB

Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:22 WIB

Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:35 WIB

Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus

Berita Terbaru

Bupati Kudus Terpilih Sam'ani Intakoris dilokasi longsor (Foto:JP)

Bencana Alam

Berpeci dan Bersarung, Sam’ani Kunjungi Lokasi Longsor di Rahtawu

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:32 WIB

Warga menambal Jalan Penghubung antara Kalirejo, Undaan - Wilalung, Demak (Foto:J02)

infrastruktur

Swadaya, Warga Kalirejo Kudus Tambal Jalan Penghubung Buatan BBWS

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:47 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto:istimewa)

Korupsi

Kredit Fiktif BPR Jepara Artha, KPK Periksa Dian Kristiandi

Jumat, 17 Jan 2025 - 01:04 WIB