Jurnalpantura.id, Kudus – Sebanyak 46 sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kekosongan kepala sekolah, terhitung hingga Juli 2023.
Sehingga, untuk saat ini sebanyak 46 sekolah tersebut pun diampu oleh Plt Kepala Sekolah. Terdiri dari 45 jenjang SD dan 1 dari jenjang SMP.
Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugraha menyampaikan, pihaknya telah mengusulkan sebanyak 20 guru untuk pengisian kekosongan kepala sekolah.
Sebanyak 20 guru tersebut merupakan guru yang lolos seleksi pengisian kepala sekolah yang telah dilaksanakan pada Mei 2023 kemarin.
Pihaknya juga mengusulkan 10 guru yang lolos seleksi pengisian kepala sekolah yang telah dilakukan pada tahun 2022 kemarin.
“Kemarin kita mengusulkan 20 guru yang lolos seleksi dan itu belum dilantik, ditambah 10 guru yang lolos seleksi tahun lalu yang belum dilantik juga,” ujarnya, Selasa (11/7/2023).
Selanjutnya, Anggun menyebut akan segera melakukan kembali pengusulan guru untuk memenuhi keterisian jabatan kepala sekolah yang masih kosong, pada Agustus 2023 mendatang.
Adapun guru yang akan diusulkan dalam pengisian jabatan kepala sekolah, akan diambilkan dari guru penggerak yang ada di Kabupaten Kudus.
“Kan kita sudah ada guru penggerak, kemarin ada ratusan untuk yang angkatan 7, terus angkatan sebelumnya ada 50 guru penggerak juga, nanti kita carikan di guru penggerak,” katanya.
Lebih lanjut, Anggun menyebut, akan ada 7 kepala sekolah lagi yang pensiun pada tertanggal 1 Agustus 2023 mendatang. Sehingga, bila ditotal akan ada 51 guru yang akan diusulkan dalam pengisian jabatan kepala sekolah di Kudus.
“Karena 30 yang lolos seleksi kemarin belum dilantik, jadi hitungannya masih diampu oleh Plt Kepala Sekolah. Sisanya nanti kita susulkan di bulan Agustus rencananya,” tukasnya. (J05/A01)