Jurnalpantura.id, Kudus– Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus akan segera melakukan revitalisasi atau perbaikan terhadap tujuh pasar tradisional pada tahun ini.
Revitalisasi tujuh pasar tersebut dianggarkan melalui Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 sebesar Rp 5 miliar.
Tujuh pasar tersebut yakni Pasar Jember diantaranya Pasar Kliwon, Bitingan, Mijen, Kalirejo, Wates dan Pasar Ngembalrejo.
Selain itu, Dinas Perdagangan juga akan melakukan revitalisasi satu pasar yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sekitar Rp 167 juta. Yakni Pasar Baru.
Sedangkan jenis rehabnya, mulai dari dari atap bangunan, ada yang digunakan untuk pembangunan los jualan, serta ada yang untuk peninggian bangunan guna menghindari genangan banjir.
Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto menyebut, rencana revitalisasi pasar saat ini masih dalam tahap persiapan.
“Ini masih dalam tahap persiapan,” kata Harys saat dikonfirmasi pada Sabtu, 3/08/2024.
Pihaknya membeberkan, kegiatan revitalisasi 8 pasar ditargetkan untuk rampung pada September 2024 mendatang.
Sehingga, aktivitas perekonomian di pasar tersebut bisa berjalan kembali dengan kondusif. Dan diharapkan terjadi peningkatan dalam omzet pedagang.
“Target rampung nanti September 2024,” tuturnya.
Harys melanjutkan, revitalisasi pasar yang akan dilakukan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan kunjungan masyarakat.
“Jika kondisi pasarnya sudah bagus, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional,” ujarnya. (J05/A01)
Komentar