Jurnalpantura.id, Kudus – Lereng Gunung Muria kembali mencuri perhatian pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berbagai objek wisata, mulai dari wisata religi hingga wisata alam dan air, menjadi tujuan favorit wisatawan.
Di antaranya, ada Desa Colo, Japan, Kajar di Kecamatan Dawe, hingga Desa Rahtawu di Kecamatan Gebog. Kompleks Makam Sunan Muria di Desa Colo, tercatat sebagai salah satu destinasi dengan jumlah pengunjung terbanyak.
Selama Nataru, jumlah pengunjung yang datang ke makam Sunan Muria berkisar antara 4.000 hingga 8.000 wisatawan per hari.
Wana Wisata Pijar Park di Desa Kajar juga menyedot hingga seribuan wisatawan setiap harinya.
Desa Wisata Rahtawu, khususnya, juga mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan. Pengunjung Desa Wisata Rahtawu bahkan tercatat mencapai 2.500 orang dalam satu hari. Termasuk di Seribu Batu Semliro dan Resto Joglo Dopang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah menyebut, tingginya angka kunjungan wisatawan pada Nataru ini tidak terlepas dari masih berlanjutnya libur sekolah, yang membuat destinasi wisata ramah anak semakin diminati.
“Wahana bermain anak, kolam renang, wisata kuliner, dan wisata religi bersama keluarga menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung,” ujar Mutrikah.
Puncak kunjungan wisata terjadi pada 25 Desember 2024 dan 1 Januari 2025, dengan jumlah wisatawan yang mencapai 21.000 orang per hari di 33 destinasi wisata di Kudus. Ada kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Mutrikah menjelaskan bahwa rata-rata kunjungan wisata sejak 20 Desember hingga awal Januari berkisar antara 8.000 hingga 21.000 pengunjung per hari.
Khususnya di wilayah Colo dan sekitarnya, peningkatannya lebih dari 30 persen, sementara secara keseluruhan di wilayah Kudus, kenaikannya berada di kisaran 20 hingga 30 persen.
Dengan tingginya minat wisatawan, Mutrikah berharap destinasi wisata di Kudus dapat terus berkembang dan semakin ramai di masa yang akan datang.
“Semoga ke depan semakin ramai destinasi wisata yang ada di Kudus, dan terus memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” pungkasnya. (J05/A01)