Musthofa: Parade Sewu Kupat sebagai Simbol Religiusitas dan Keharmonisan Masyarakat Kudus

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI dan salah satu pencetus tradisi Sewu Kupat di Kudus, Mustofa. (Foto: J02)

Anggota DPR RI dan salah satu pencetus tradisi Sewu Kupat di Kudus, Mustofa. (Foto: J02)

Jurnalpantura.id, Kudus – Parade Sewu Kupat di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, kembali digelar pada Senin, 7/4/2025, dengan suasana sakral dan penuh kemeriahan.

Ribuan masyarakat memadati Taman Ria Colo, yang menjadi lokasi finish kirab tradisi yang telah berlangsung sejak 2007 ini.

Tradisi yang mengusung semangat kebersamaan dan spiritualitas ini, selalu dinantikan sebagai salah satu momen penting bagi warga Kudus pada momentum Hari Raya Idulfitri.

Anggota DPR RI dan salah satu pencetus tradisi Sewu Kupat, Musthofa, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pelestarian tradisi ini.

“Alhamdulillah, hari ini kita semua menyaksikan parade Sewu Kupat Kanjeng Sunan Muria, dari 2007 hingga hari ini. Saya bersyukur karena para pemangku kebijakan bersatu untuk melaksanakan tradisi ini dengan penuh komitmen,” ujar Musthofa.

Dalam kesempatan tersebut, Musthofa menyampaikan pesan penting kepada Bupati dan Wakil Bupati Kudus agar tradisi ini tetap dilanjutkan, mengingat nilai spiritual dan budaya yang terkandung di dalamnya.

“Saya titipkan kepada Bupati, bahwa tradisi ini harus tetap dijalankan, karena harapan kita adalah berkah dari Sunan Muria dan ridho Allah,” ujarnya.

Musthofa juga merasa bangga dengan keputusan pemerintah daerah Kudus yang memasukkan tradisi Sewu Kupat ke dalam rekor MURI.

Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya soal angka, tetapi juga merupakan wujud penghormatan dan rasa tawadhu kepada para sepuh dan leluhur yang telah mewariskan tradisi ini.

Baca Juga :  Kolaborasi UNICEF dan Pemprov Jateng, Lima SD dan MI di Kudus Dapat Pendampingan Gizi

“Ini adalah wujud rasa hormat kita kepada Sunan Muria dan para sepuh. Saya berdoa agar orang-orang baik yang berkontribusi dalam tradisi ini akan mendapatkan berkah yang besar,” tuturnya dengan penuh haru.

Sebagai bentuk pengharapan, Musthofa menegaskan bahwa Sewu Kupat bukan sekadar sebuah acara besar, tetapi juga refleksi ketulusan dan keikhlasan masyarakat Kudus.

“Tradisi ini adalah simbol kekuatan religiusitas dan etika baik masyarakat Kudus, yang juga mencerminkan kesantunan umat dan generasi penerus yang memiliki sikap yang baik,” kata Musthofa.

Ia berharap, tradisi ini terus berkembang sebagai pelajaran berharga bagi setiap individu untuk saling menghormati dan menjaga hubungan yang harmonis.

Di akhir sambutannya, Musthofa berharap agar Sewu Kupat tetap menjadi landasan bagi masyarakat Kudus untuk terus menjaga nilai-nilai luhur dan menjadikan kota Kudus lebih baik, religius, dan penuh keberkahan.

“Tradisi ini tidak hanya tentang merayakan hari raya, tetapi juga tentang mengajarkan kita semua untuk saling memberi maaf, menghormati satu sama lain, dan meneruskan nilai-nilai kebaikan bagi generasi yang akan datang,” tutup Musthofa. (J05/A01)

Berita Terkait

Metal Society Ajak Warga Kudus Promosikan Budaya Warisan Leluhur
PG Rendeng Hidupkan Kembali Tradisi Gantingi, Bupati Kudus Dorong Potensi Wisata dan UMKM
ASN Kudus Tampil Anggun dengan Baju Adat, Perdana Dikenakan Hari Ini
Pelestarian Budaya Lewat Barongan Anak Warnai Kupatan di Karangrowo Kudus
Depan Pasar Bitingan Kudus Ramai Jelang Bodho Kupat, Kulit Ketupat Laris Manis
Sambut Ramadan, Pemkab Kudus Gelar Kirab Tradisi Dandangan
Sarat Nilai Budaya, Wilujengan Mitoni Najla Adjani Mahendra Digelar Sakral
Kebijakan Pakaian Adat Kudus, Bupati Sam’ani Intakoris: untuk Mengangkat Budaya dan UMKM Lokal
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 16:29 WIB

Metal Society Ajak Warga Kudus Promosikan Budaya Warisan Leluhur

Kamis, 24 April 2025 - 15:01 WIB

PG Rendeng Hidupkan Kembali Tradisi Gantingi, Bupati Kudus Dorong Potensi Wisata dan UMKM

Rabu, 23 April 2025 - 11:23 WIB

ASN Kudus Tampil Anggun dengan Baju Adat, Perdana Dikenakan Hari Ini

Senin, 7 April 2025 - 17:31 WIB

Musthofa: Parade Sewu Kupat sebagai Simbol Religiusitas dan Keharmonisan Masyarakat Kudus

Senin, 7 April 2025 - 08:06 WIB

Pelestarian Budaya Lewat Barongan Anak Warnai Kupatan di Karangrowo Kudus

Berita Terbaru

Coaching TB di RS Aisyiyah Kudus . (Foto: Istimewa)

Uncategorized

RS Aisyiyah Kudus Gelar Coaching TB, Perkuat Layanan Penanganan TBC

Rabu, 30 Apr 2025 - 15:25 WIB