Kebersamaan dalam Keberagaman, Etnis Tionghoa di Kudus Bagikan Ratusan Takjil dan Sembako

Sosial1672 Dilihat

Jurnalpantura.id, Kudus – Media sosial belakangan dipenuhi dengan konten war takjil atau perebutan takjil antara umat Islam dan non Islam (nonis). Konten-konten tersebut justru menunjukkan rekatnya hubungan antar umat beragama di Indonesia.

Kerekatan itupun tampak di kabupaten Kudus Jawa tengah. Ya, anggota Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesa (PSMTI) Kudus belum lama ini membagikan takjil bagi saudara muslim yang tengah berpuasa serta sembako kepada warga yang membutuhkan.

Ketua Umum PSMTI Kudus P Agustinus Harijanto Santoso mengatakan agenda berbagi takjil ini merupakan wujud kebersamaan dalam keberagaman. Mengingat anggota PSMTI pun memeluk agama yang beragam.

“Warga Tionghoa itu juga agamanya beragam. Maka itu kami ingin guyup rukun, walau beda agama. Jadi kami berbagi hari ini,” ujarnya Senin (8/4/2024) sore.

Agustinus melanjutkan, Tahun ini ada 300-an takjil makanan yang dibagikan kepada warga yang melintas di kawasan Jalan Tanjung, Kudus, tepatnya di depan Sekretariat PSMTI Kudus.

Yakni berupa 150 bungkus Ayam Geprek pada Sabtu (6/4/2024) sore dan 150 bungkus Nasi Ayam pada Senin (8/4/2024) sore. Sasarannya untuk pengguna jalan umum.

Sementara untuk sejumlah sembako berupa Beras, dan sejumlah mie instant dibagikan pada hari Senin-nya (hari ini) karena menjelang lebaran. Adapun sasarannya ada penarik becak, dokar dan sopir angkutan.

Agustinus berharap umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dengan penuh khidmat dan mendapat berkat dari Tuhan yang Maha Kuasa.

Sementara itu, seorang pengguna jalan, Yanto, mengapresiasi aksi yang dilakukan saudara etnis Tionghoa. Yanto berharap, kegiatan sosial ini dapat terus dilakukan.

“Alhamdulillah dapat takjil. Tetap selalu baik dan selalu berbagi utamanya kepada yang membutuhkan meski berbeda etnis maupun agama,” ungkap warga Karangbener Kecamatan Bae itu.  (J06/A01)

Komentar