Enam Siswi MAN 1 Kudus Raih Juara KIR Nasional

Event, pendidikan561 Dilihat

Jurnalpantura.id, Kudus – Belum lama ini, prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa-siswi terbaik Kabupaten Kudus. Dari ajang Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) tingkat nasional yang digelar beberapa waktu lalu. Enam siswi MAN 1 Kudus berhasil menyabet tiga gelar jura sekaligus.

Dari Lomba KIR Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2019 gelar juara dua berhasil diraih Azalira Alayya Zahwa dan Fifi Munasaroh. Dengan mengangkat Edible Film atau plastik layak makan dari Mikroalga dan Serasah Daun Mangrove (Rhizopora mucronata sp.) kedua siswi tersebut berhasil menyingkirkan lawan-lawannya diajang tersebut.

Azalira Alayya Zahwa dan Fifi Munasaroh menjadi juara kedua pada lomba KIR yang di gelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Foto:Aik)

Konsep yang sama, namun menggunakan bahan baku yang berbeda yakni tepung ganyong (sejenis umbi-umbian -red) berhasil menghantarkan Azalira Alayya Zahwa, Laila Fitria Muntoharoh dan Nabila Rozak sebagai juara satu LKIR tingkat nasional yang digelar Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Azalira Alayya Zahwa, Laila Fitria Muntoharoh dan Nabila Rozak sebagai juara satu LKIR tingkat nasional yang digelar Universitas Negeri Semarang (UNNES) (Foto:Aik)

Terakhir gelar juara LKIR tahun ini disumbangkan Dea Puspita Sari dan Rima Distriani dalam lomba yang digelar Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Dengan alat penyedot bau di udara.
Dea Puspita Sari dan Rima Distriani dalam lomba yang digelar Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Dengan alat penyedot bau di udara (Foto:Aik)

Kepala MAN 1 Kudus Suhamto mengatakan riset yang diangkat keenam siswinya merupakan hasil pengamatan terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Untuk kemudian dicarikan solusi terbaiknya.

“Seperti plastik layak konsumsi ini merupakan hasil pengamatan. Karena plastik susah terurai dalam tanah, makanya mereka berpikir bagaimana menciptakan plastik yang bisa dimakan ini,” terangnya.

Menurut Suhamto, kemenangan ini bukanlah kali pertama yang diraih oleh pihaknya. Pasalnya pada tahun lalu, siswa-siswinya juga berhasil menyabet gelar juara dalam ajang KIR tingkat nasional.

Kegitan riset memang menjadi salah satu progam unggulan di sekolahnya. Melalui Sains Inovation Program (SIP), para siswa dilatih untuk berinovasi mengembangkan berbagai alat dan teknologi terkini.

“Enam siswi ini hasil binaan kami di SIP,” lanjutnya.

Suhamto, kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus , saat ditemua media ini (Foto:Aik)

Memaknai kemenangan ini, Suhamto menilainya sebagai sebuah pelecut bagi MAN 1 Kudus untuk terus berinovasi dan berkarya.

Sementara itu, Azalira Alayya Zahwa, siswi yang berhasil menyebet dua gelar sekaligus dalam LKIR UNNES dan juara dua LKIR LIPI berharap hasil temuannya bersama rekan-rekannya dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pihak sekolah maupun Pemerintah Kabupaten Kudus.

“Pengennya kedepan bisa dilakukan uji bakteriologis dan organileptit terhadap produk yang kami hasilkan,” ujarnya.

Jika nantinya hasil uji menyebutkan produk ini layak, maka dirinya berharap produknya dapat dikembangkan lebih jauh lagi. Serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Nanti mungkin edible film ini bisa digunakan oleh pengusaha jenang atau makanan sebagai pembungkus, pengganti plastik,” harapnya. (J12/A02)

Komentar