Jurnalpantura.id, Kudus – Bakti Budaya Djarum Foundation bersama desainer Tanah Air Denny Wirawan senantiasa berupaya untuk membina dan membangkitkan geliat Batik Kudus melalui beragam pagelaran dan juga koleksi busana.
Di tahun 2022 ini, keduanya kembali berkolaborasi untuk menambah wawasan para siswi SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus dengan jurusan Tata Busana di Kudus melalui Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan yang berlangsung secara hybrid mulai 29/07 hingga 13/08/2022 mendatang.
Batik Kudus sendiri merupakan warisan budaya dari pesisir Jawa Tengah yang berkembang sejalan dengan perkembangan kerajaan di Jawa.
Batik Kudus telah dipresentasikan dalam berbagai pagelaran busana, baik nasional maupun internasional oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan juga Denny
Wirawan.
Di antaranya adalah pagelaran Pasar Malam, Jakarta (2015); Padma, New York Fashion
Week (2016); Wedari, Jakarta (2017); Batik For The World, UNESCO, Paris (2018), dan Thai Silk Fashion Week, Bangkok, Thailand (2019); Pagelaran Busana Niti Senja, Jakarta (2021).
Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengungkapkan, ”Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan merupakan salah satu upaya dan komitmen kami untuk melestarikan Batik Kudus,”
Melalui kegiatan ini, kami juga ingin menambah wawasan para pelajar SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus yang keduanya berada dibawah naungan Bakti
Pendidikan Djarum Foundation dengan jurusan tata busana yang memiliki minat di dunia fashion, dengan menghadirkan sosok yang kerap memadukan Batik Kudus dengan tangan handalnya.
Kami harap dalam kegiatan kolaborasi dari Bakti Budaya Djarum Foundation dan Bakti Pendidikan Djarum Foundation ini dapat mensinergikan program-program kami.
“Selain menambah wawasan untuk bekal para pelajar dalam berkarya, kegiatan ini nantinya juga akan melahirkan
desainer-desainer baru di Tanah Air yang dapat mengharumkan nama bangsa,” Ujar Renitasari Adrian.
Rangkaian kegiatan Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan ini telah dimulai pada 29 – 31 Juli 2022 yang diawali dengan Pre-test.
Dimana para peserta diminta untuk mengisi form pertanyaan dan membentuk kelompok kerja berisikan 13 pelajar yang memiliki keterampilan menjahit, mendesain pakaian, membuat pola, serta public speaking.
Selanjutnya, para peserta akan
mengikuti berbagai kegiatan mentoring secara hybrid tentang Ready To Wear, Sustainable Fashion, Padu Padan Warna dan tentunya materi mengenai Tips dan Trik mengolah Batik kudus agar menjadi
pakaian yang fashionable pada 1 – 12 Agustus 2022.
“Di tahun ini, saya ingin fokus membagikan ilmu yang telah saya peroleh selama 7 tahun tentang Batik Kudus kepada para pelajar di Kudus. Selain memberikan materi tentang Batik Kudus, saya juga
membekali peserta dengan materi lain yaitu Ready To Wear, Sustainable Fashion, Padu Padan Warna,” Kata Denny Wirawan.
182 pelajar dari SMKN 3 Kudus dan SMK
NU Banat Kudus jurusan tata busana mengikuti kegiatan dengan antusias sekali.
Dalam mentoring pertama yang diselenggarakan secara virtual, para pelajar terlihat sangat bersemangat
mendengarkan penjelasan dan kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang saya berikan.
Puncaknya, pada 13/08/2022 mendatang, para peserta dari SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus berkesempatan memperlihatkan hasil karyanya dalam showcase mini fashion show dan juga mendapatkan penilaian dari para juri.
Di penghujung acara, akan dipilih sejumlah peserta terbaik yang berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa kelas singkat di sekolah mode ternama Jakarta. (J02/A01)