Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga, Endang Kursistiyani Dampingi Ibu-ibu Manfaatkan Lahan Kosong

- Jurnalis

Minggu, 4 Oktober 2020 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kudus, Endang Kursistiyani menunjukkan kepada Ibu-ibu hasil Budikdamber (Foto:J02)

Anggota DPRD Kudus, Endang Kursistiyani menunjukkan kepada Ibu-ibu hasil Budikdamber (Foto:J02)

Jurnalpantura.id, Kudus – Peningkatan produktivitas perempuan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pemanfaatan lahan yang ada di sekitar rumah.

Namun tidak hanya cukup pada pemberdayaan tanpa diikuti pendampingan dan bimbingan agar usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga meningkat.

Hal itu di sampaikan oleh Endang Kursistiyani dalam reses anggota DPRD dari Fraksi Amanat Nasional Hanura Demokrat (ANHD) yang digelar di kediamannya, Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.

Dihadapan perwakilan ibu-ibu dari kelompok pembudidaya ikan dalam ember (Budikdamber), Wanita Tani serta pembuat ikan hasil olahan dari sejumlah Desa serta unsur Karang Taruna di wilayah Kaliwungu dan Gebog, Endang Kursistiyani menyampaikan, Sekarang ini sudah bukan lagi pada pemberdayaan perempuan, namun sudah riil saatnya difikirkan tentang peningkatan produktifitas ekonomi perempuan, melalui budidaya bahan pangan yang bisa dilakukan di pekarangan rumah.

Baca Juga :  Sambut Hari Jadi, Pemkab Demak Gelar Pasar Murah

“Salah satu usaha yang bisa dilakukan ibu-ibu memanfaatkan lahan yang ada dan juga meningkatkan ketahanan pangan keluarga adalah Budikdamber” Kata Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional ini.

Dengan Budikdamber tidak perlu keahlian khusus dan bisa dilakukan oleh kaum perempuan di rumah.

Di masa Pandemi, dirinya berinisiatif membentuk kelompok-kelompok kecil ibu-ibu untuk diberikan pembinaan dan praktek pembudidayaan baik ikan maupun tanaman pangan produktif dilahan sempit.

“Kegiatan ini tidak hanya membina namun juga kami dampingi dan memberikan bantuan agar usaha yang dilakukan ibu-ibu bisa sesuai harapan,” Ujarnya.

Saat ini Pilot Project kegiatan ini ada di Prambatan, Klumpit, Besito, Gondosrari dan kalilopo. Harapannya akan menjadi inspirasi bagi lingkungan setempat dan lingkungan yang lebih luas lagi. (J02/A01)

Berita Terkait

Jateng Fair 2025 Jadi Momentum Emas Bagi UMKM Kudus Promosikan Produk Unggulan
Ekspor Rempah Kudus Digenjot, LPPNU Kudus dan Kapulogo Resmi Kerja Sama
Panen Poktan Kedungdowo Jadi Uji Coba Combine Alsintan di Kudus, Bentuk Layanan Dekat ke Petani
Bantuan Alsintan dari Presiden Prabowo Tiba di Kudus, Petani Makin Optimis
Rayndra Ajak Generasi Muda Jadi CEO Pertanian yang Keren, Mulai dari Mahasiswa UMK
Jelang Iduladha, Harga Cabai Semakin Pedas, Tembus Rp 45 Ribu per Kilogram di Kudus
Kaya Akan DHA, Telur Omega Semakin Digandrungi Warga Kudus, Peluang Bisnis Potensial
UMKM Unik CFD Kudus Curi Perhatian Bupati, Manfaatkan Kayu Jati Jadi Hiasan Bernilai
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 00:41 WIB

Jateng Fair 2025 Jadi Momentum Emas Bagi UMKM Kudus Promosikan Produk Unggulan

Senin, 23 Juni 2025 - 09:25 WIB

Ekspor Rempah Kudus Digenjot, LPPNU Kudus dan Kapulogo Resmi Kerja Sama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:08 WIB

Panen Poktan Kedungdowo Jadi Uji Coba Combine Alsintan di Kudus, Bentuk Layanan Dekat ke Petani

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:54 WIB

Bantuan Alsintan dari Presiden Prabowo Tiba di Kudus, Petani Makin Optimis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:12 WIB

Rayndra Ajak Generasi Muda Jadi CEO Pertanian yang Keren, Mulai dari Mahasiswa UMK

Berita Terbaru