Tekan Harga Pasar, Pemerintah Kecamatan Kaliwungu Gelar Pasar Murah

- Jurnalis

Kamis, 7 Juni 2018 - 03:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.Com, Kudus – Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus bersama Pemerintah Kecamatan Kaliwungu merealisasikan rencana pasar murah di Balai Desa Banget, Kamis 07/06/2018. Berbagai macam produk kebutuhan masyarakat dijual dalam pasar murah ini. Dinas Perdagangan menjamin barang-barang yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasar.

“Namanya saja pasar murah, untuk itu barang yang dijual juga harus lebih murah. Kalau harga sama atau lebih mahal, masyarakat pasti tidak mau beli,” jelas Camat Kaliwungu, M Fitrianto.

Dijelaskan Aan Fitrianto, pasar murah tersebut sengaja digelar menjelang Idul Fitri. Pasar murah digelar bukan untuk menstabilkan harga. Pasalnya, saat ini harga kebutuhan bisa dikatakan masih normal. Kalaupun ada kenaikan masih dalam batas kewajaran.

“Harga bisa lebih murah karena harga yang dikenakan menggunakan harga pokok. Penjual tidak mengambil untung karena kegiatan ini untuk membantu masyarakat menjelang Lebaran,” ujarnya.

Dengan kegiatan pasar murah ini, ujar Camat yang dikenal dengan nama Aan, dia berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Lebaran. Terlebih lagi, dalam pasar murah tersebut penjual menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Seperti beras, gula, minyak goreng, sirup, dan berbagai kue serta roti untuk Lebaran. Bahkan, dalam pasar murah tersebut setiap warga dibatasi, yaitu satu orang satu kupon, dengan harapan agar masyarakat lainya kebagian.

Baca Juga :  34 Stand Ikuti Pasar Murah Ramadhan Di Halaman SD Ngelokulon

Sejumlah warga yang datang ke pasar murah mengakui harga barang yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Seperti diungkapkan Suprapti yang mengaku ada selisih harga dibangkan harga pasar. “Selisihnya ada yang Rp1.000, ada juga Rp2.000. Intinya lebih murah. Kalau tidak lebih murah pasti warga tidak akan beli,” ujarnya.

Suprapti sendiri mengaku selain membeli gula, dirinya juga membeli beberapa kue kemasan kaleng untuk persiapan Lebaran. Dia mengaku, untuk beberapa produk kue dengan merek tertentu ada yang lagi promo sehingga harganya jauh dibawah harga pasar. “Biasanya di pasaran dijual sekitar Rp27.000, disini hanya dijual Rp21.000, jadi lebih murah,” kata Suprapti lagi. (J02/A01)

Berita Terkait

Sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan Dominasi Penyaluran Kredit di Jateng
BPS Kudus: Inflasi Tahunan 1,53% di Tengah Deflasi Bulanan 0,19%
Polemik Regulasi Baru Penyaluran Elpiji Subsidi, Pengecer Sebut Belum Dapat Jatah Hari Ini
Tingkatkan Kompetensi UMKM Desa Binaan, GenBI IAIN Kudus Adakan Workshop Sertifikasi Halal dan QRIS
Simak Sebaran Lokasi Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kg, Disdag Kudus: HET Rp 18 Ribu
Distribusi Elpiji 3 Kg Diperketat, Pelaku UMKM Wajib Miliki NIB
Pangkalan Elpiji 3 Kg Dilarang Jual ke Pengecer Mulai 1 Februari 2025
KPRI Bina Karya Kudus Catatkan Perputaran Uang Lesu di 2024
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:53 WIB

Sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan Dominasi Penyaluran Kredit di Jateng

Rabu, 5 Februari 2025 - 06:56 WIB

BPS Kudus: Inflasi Tahunan 1,53% di Tengah Deflasi Bulanan 0,19%

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:07 WIB

Polemik Regulasi Baru Penyaluran Elpiji Subsidi, Pengecer Sebut Belum Dapat Jatah Hari Ini

Senin, 3 Februari 2025 - 19:08 WIB

Tingkatkan Kompetensi UMKM Desa Binaan, GenBI IAIN Kudus Adakan Workshop Sertifikasi Halal dan QRIS

Senin, 3 Februari 2025 - 15:19 WIB

Simak Sebaran Lokasi Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kg, Disdag Kudus: HET Rp 18 Ribu

Berita Terbaru

Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno. (Foto: J05)

Pemerintahan

Kebijakan BKN Tentang WFA dan WFO, ASN di Kudus Tetap Ngantor

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:36 WIB