Jurnalpantura.id – Perusahaan startup kini satu per satu mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar besaran terhadap karyawannya. Tercatat ada ribuan karyawan yang di-PHK, bahkan diantaranya berasal dari perusahaan startup besar dan sudah terkenal namanya.
Apa aja sih perusahaan startup yang mulai melakukan PHK pada karyawannya?
Shopee
Shopee telah melakukan 3 kali gelombang PHK pada perusahaannya. Berdasarkan informasi dari media dan ungguhan media sosial pegawai shopee yang PHK, Shopee telah melakukan PHK kepada 7.000 orang karyawan per 14 November 2022. Hal ini diperkirakan sebesar 10 persen dari total karyawannya yang ada diseluruh dunia.
Berdasarkan keterangan salah satu karyawan yang terkena PHK mengaku mendapatkan pemberitahuan di-PHK melalui pesan e-mail dengan isi ‘posisi kamu terimbas’ kata Pasiola di LinkedIn.
Paciola juga mengatakan bahwa seluruh timnya juga terimbas oleh PHK ini. Pegawai yang terimbas ini berasal dari divisi Sumber Daya Manusia serta Pembelajaran dengan Pengembangan.
Selain itu juga, shopee lebih memilih menutup dan membatalkan ekspansinya ke berbagai negara termasuk Spanyol, Prancis, dan India.
GoTo
Emiten teknologi PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada akhirnya mengumukan keputusan sulit untuk melakukan PHK kepada karyawannya sebanyak 1.300 orang karyawan atau sekitar 12% dari total karyawan tetapnya.
Menurut CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengungkapkan ini terjadi karena alasan manajemen lantaran makro ekonomi global yang memberikan dampak signifikan terhadap pelaku usaha di seluruh dunia.
Sehingga dengan berat hati, perusahaan harus mengakselerasi upaya sehingga secara finansial perusahaan dapat bertahan dan sustainable dalam jangka waktu panjang. Sehingga perusahaan mulai memfokuskan diri terhadap layanan initi, yaitu on-demand, e-commerce dan finansial technology.
Ruangguru
Akibat kondisi pasar global yang memburuk secara drastis mengakibatkan ratusan pegawai Ruangguru terkena imbasnya karena di PHK. Karyawan menerima pesan berisi pemberitahuan tentang PHK secara mendadak dari akun emailnya.
Perusahaan mengatakan bahwa semua karyawan yang terdampak telah mendapat pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak sesuai aturan perundang-undangan.
Selain itu perusahaan juga mengatakan bahwa dengan adanya PHK ini tidak akan berdampak pada layanan perusahaan dan kepada seluruh pelanggan Ruangguru. ***
Komentar