Jurnalpantura.id, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus memutuskan untuk menutup operasional pasar pada 27 November 2024, guna mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor: 500.2.2.5/0952/2024 yang telah resmi ditandatangani oleh Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andy Imam Santosa.
Penutupan operasional pasar ini dimaksudkan agar masyarakat, termasuk para pedagang pasar, dapat memberikan hak pilihnya dengan maksimal di Pilkada Kudus.
“Operasional pasar akan dibuka kembali pada Kamis, 28 November 2024,” tulis Andy dalam surat edarannya.
Dengan demikian, seluruh pasar di Kabupaten Kudus akan berhenti beroperasi pada hari Rabu, 27 November 2024, untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang berjalan lancar tanpa gangguan.
Andy Imam Santosa juga mengungkapkan bahwa keputusan penutupan pasar ini telah disampaikan kepada seluruh koordinator pengelola pasar dan paguyuban pedagang pasar di Kabupaten Kudus.
“Surat edaran sudah kami kirimkan pada 21 November lalu kepada pedagang pasar, paguyuban pedagang pasar, dan koordinator pengelola pasar se-Kudus,” jelasnya.
Menurut Andy, penutupan pasar total pada 27 November 2024 ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat dapat fokus pada proses pencoblosan.
“Kami berharap seluruh masyarakat, termasuk pedagang pasar, dapat berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini,” tambahnya.
Dengan menutup pasar, diharapkan masyarakat Kudus dapat lebih mudah untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilih mereka.
Sementara itu, Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, mengungkapkan bahwa Pilkada 2024 merupakan momen penting bagi masyarakat Kudus dalam memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif.
Faisol mengajak seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk hadir dan memberikan suara mereka di TPS masing-masing pada 27 November 2024.
“Kami mengajak semua warga Kudus yang terdaftar sebagai pemilih untuk menyuarakan hak pilih mereka di TPS. Ini adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan memajukan daerah kita,” kata Faisol.
Faisol berharap agar seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara Pilkada dapat bersinergi untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kudus. (J05/A01)
