Jurnalpantura.id, Kudus – Sekitar 1.299 calon jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada rahun 2024 mendatang.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) pada Kemenag Kudus, Asrul Fatkhi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi data untuk nama-nama yang akan berangkat haji.
Namun, pihaknya belum bisa membeberkan nama-nama tersebut kepada publik. Fatkhi pun mengaku belum memberitahukan yang bersangkutan terkait keberangkatan haji yang dilaksanakan tahun depan.
“Jemaah belum diberitahukan. Data sudah muncul. Cuma data itu masih rahasia. kita ditugasi untuk verifikasi data tersebut,” katanya Fatkhi, Selasa (21/11/2023).
Verikasi data dilakukan untuk memastikan nama calon jemaah haji yang akan diberangkatkan memang benar. Termasuk, menyisir calon jemaah haji yang sudah wafat, mengundurkan diri maupun yang mencabut pendaftarannya.
“Sudah kami laporkan, kami tinggal menunggu hasil verifikasi tersebut, nama fix (pasti) yang akan berangkat haji,” tandasnya.
Lebih lanjut, Fakthi membeberkan bahwa berdasarkan data yang tercatat, ada sekira 20 persen calon jemaah haji yang berangkat merupakan kalangan lansia. Sementara sisanya, kalangan usia dewasa.
“Berangkatnya belum tahu, masih menunggu infomasi, mungkin sekitar Mei (2024),” ujarnya.
Fatkhi melanjutkan, hingga November 2023 ini, daftar tunggu pemberangkatan haji di Kemenag Kudus ada sekira 32 ribu orang. Sedangkan yang akan berangkat tahun 2024 ialah pendaftar haji tahun 2012 lalu.
“Daftar tunggunya sekarang waktunya 31 tahun,” pungkas Fatkhi. (J05/A01)