Keberhasilan Kudus Berikan Tunjangan Untuk Guru Swasta, PGSI Banyumas Temui Bupati

- Jurnalis

Kamis, 24 Januari 2019 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati kudus Muhammad Tamzil terima kunjungan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Banyumas di Common Center (Foto : Aik)

Bupati kudus Muhammad Tamzil terima kunjungan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Banyumas di Common Center (Foto : Aik)

Jurnalpantura.id, Kudus – Dipimpin Ketua nya Muslihudin, Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Banyumas kunjungi Kabupaten Kudus.

Kunjungan PGSI Banyumas membawa enam orang anggotanya yang terdiri dari dari berbagai macam jenjang pendidikan.

Ketua PGSI Banyumas, Muslihudin menyampaikan, “kunjungan PGSI Banyumas ini bertujuan untuk belajar tentang penerapan dana hibah untuk guru swasta di samping juga bersilaturahmi dengan Bupati Kudus.”

Menurut Ketua PGSI Banyumas, program tunjangan senilai Rp 1.000.000 untuk guru swasta, patut dipelajari dan diapikasikan di Kabupaten lainya khususnya Kabupaten Banyumas.

Ada sepuluh ribu guru swasta yang mengajar di Kabupaten Banyumas. Setengah lebih dari mereka belum bersertifikasi dan masih memperjuangkan haknya.

“Kalau di Banyumas tunjangan guru swasta hanya untuk guru yang belum bersertifikasi. Besarannya sekitar Rp 300 ribu,” jelas Muslihudin di depan awak Media di ruang Common Center, Kamis 24/01/2019.

Baca Juga :  Bupati Hartopo Pastikan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Transparan dan Objektif

Dia mengharapkan kabupatennya bisa sesegera mungkin mengadopsi apa yang telah Kabupaten Kudus kerjakan. Pihaknya pun mengatakan telah berkoordinasi dengan Bupati mereka terkait kunjungan ini.

“Kami memperjuangkan guru-guru swasta yang ada di sana, khususnya guru swasta tang belum mendapatkan sertifikasi”jelasnya.

Enam pengurus PGSI Banyumas foto bersama Bupati Kudus setelah mengadakan pertemuan di ruang Common Center (Foto : Aik)

Sementara itu, Tamzil menerangkan progam tersebut bisa saja diterapkan di Kabupaten Banyumas. Hanya, itu tergantung dengan kepala daerahnya masing-masing apakah mau menerapkannya atau tidak.

Disamping itu kesuksesan programnya tersebut tak luput dari peran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah.

“Jika DPR tidak setuju maka program tersebut tidak akan berjalan dan Alhamdulillah DPR Kudus kemarin mendukung program ini,” jelas Tamzil. (J02/A01)

Berita Terkait

529 Tenaga Non-ASN Lolos Formasi PPPK, Pemkab Kudus Mulai Lakukan Pemerataan Pegawai di OPD
Pimpin Apel Perdana, Pj Bupati Kudus Ingatkan Jabatan Adalah Amanah
Tiba di Kudus Usai Dilantik jadi PJ Bupati, Herda Helmijaya Sampaikan 3 Poin ini
Herda Helmijaya Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Kudus, Gantikan M. Hasan Chabibie
Puluhan Siswi KB Ainina Kudus Antusias Menerima Makanan Bergizi Gratis: Enak, Suka Sayurnya
Program MBG di Kudus Libatkan Masyarakat Lokal, Mulai Tenaga Masak hingga Pemasok Bahan Baku
Launching Program MBG di Kudus, 3.263 Siswa Dapat Manfaat Gizi Seimbang
Beredar Kabar, Herda Helmijaya Direktur LHKPN KPK Ditunjuk Jadi Pj Bupati Kudus
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:24 WIB

529 Tenaga Non-ASN Lolos Formasi PPPK, Pemkab Kudus Mulai Lakukan Pemerataan Pegawai di OPD

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:12 WIB

Pimpin Apel Perdana, Pj Bupati Kudus Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Senin, 13 Januari 2025 - 21:04 WIB

Tiba di Kudus Usai Dilantik jadi PJ Bupati, Herda Helmijaya Sampaikan 3 Poin ini

Senin, 13 Januari 2025 - 20:29 WIB

Herda Helmijaya Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Kudus, Gantikan M. Hasan Chabibie

Senin, 13 Januari 2025 - 15:27 WIB

Puluhan Siswi KB Ainina Kudus Antusias Menerima Makanan Bergizi Gratis: Enak, Suka Sayurnya

Berita Terbaru

Kesepakatan Ketua RW Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus (Foto:istimewa)

Lingkungan

Warga Ancam Tutup TPA Tanjungrejo, Sam’ani Bakal Carikan Solusi

Selasa, 14 Jan 2025 - 19:52 WIB