Jurnalpantura.id, Kudus – Empat mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus berhasil lolos dan akan mengikuti ajang Indonesia Food Culinary Exhibition (IFCE) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Melaka, Malaysia.
Adapun empat mahasiswa IAIN Kudus yang akan berpartisipasi pada IFCE, yakni Syafrina Rahma Salsabiila, Amalia Anisa Fitri, Shyfa Natasya Angraeni, dan Alieffia Syaikhoh. Mereka merupakan mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah.
Ajang IFCE akan berlangsung selama satu bulan, mulai 27 Februari hingga 27 Maret 2025. Kegiatan ini akan menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenalkan kuliner serta budaya Indonesia di kancah internasional.
Rektor IAIN Kudus, didampingi Wakil Rektor III, dan Jajaran Dekanat Fakultas Tarbiyah secara resmi pun telah melepas empat mahasiswa tersebut, pada Kamis, 20 Februari 2025 kemarin, untuk mengikuti IFCE di Malaysia.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Abdurrohman Kasdi menekankan pentingnya menjaga marwah dan nama baik kampus selama mengikuti IFCE. Sesuai dengan nilai-nilai Gusjigang (Bagus Akhlak dan Budi Pekertinya, Pandai Mengaji dan Sukses Berdagang).
“Mahasiswa IAIN Kudus harus mampu menjadi duta budaya yang baik, mengenalkan Indonesia secara luas, khususnya nilai-nilai Gusjigang yang menjadi ciri khas dari Kudus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor IAIN Kudus juga berharap agar pengalaman mahasiswa dalam ajang internasional ini dapat diakumulasi menjadi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh LPPM IAIN Kudus, sehingga nilai yang diperoleh dapat dikonversi menjadi KKN Internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Kudus, Kisbiyanto menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini. Diharapkan, melalui kegiatan ini, dapat tercipta perluasan jaringan internasional.
“Kesempatan seperti ini sangat berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman global dan memperluas jaringan internasional. Kami berharap mahasiswa dapat mengambil manfaat maksimal dari kegiatan ini,” ungkapnya.
Dengan pelepasan ini, mahasiswa IAIN Kudus diharapkan dapat berkontribusi dalam mengenalkan keanekaragaman kuliner dan budaya Indonesia di forum internasional, sekaligus memperkuat jaringan kerja sama akademik dan budaya antara Indonesia dan Malaysia. (J05/A01)