Jurnalpantura.id, Kudus – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kudus menggelar Pelatihan Dapur Umum dan Pemenuhan Gizi Penyintas.
Kegiatan yang berlangsung pada Ahad (16/3/2025) di SMA NU Hasyim Asy’ari Kudus ini diikuti oleh berbagai badan otonom (banom) NU, seperti Fatayat NU, GARFA IPPNU, KPP, serta BAGANA.
Ketua Panitia, Ramadhan, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para relawan dengan keterampilan dalam pengelolaan dapur umum saat terjadi bencana.
“Kami ingin memastikan bahwa relawan memiliki kemampuan dalam menyusun menu bergizi, mengelola logistik makanan, dan mendistribusikan makanan secara efektif kepada para penyintas,” jelasnya.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya standar kebersihan dan keamanan pangan dalam penyediaan makanan dalam kondisi darurat.
Para peserta diberikan materi mengenai konsep dasar dapur umum, standar operasional, serta teknik memasak dalam skala besar dengan mempertimbangkan kebutuhan kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Selain teori, peserta juga mengikuti praktik memasak massal dengan target 500 porsi makanan.
Makanan yang telah disiapkan kemudian dibagikan ke beberapa panti asuhan dan pondok yatim, serta sebagian disalurkan sebagai takjil untuk masyarakat sekitar.
“Harapan kami, pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi bencana serta memastikan dapur umum yang dikelola lebih profesional dan efisien,” pungkas Ramadhan. (J06/A01)