Disdag Kudus: Nilai Transaksi Uang PKL Dandangan Diperkirakan Capai Rp 13 Miliar

- Jurnalis

Selasa, 12 Maret 2024 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dandangan Kudus ramai pengunjung. (Foto:J05)

Dandangan Kudus ramai pengunjung. (Foto:J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Nilai transaksi uang atau penjualan di stand Pedagang Kaki Lima (PKL) Dandangan, Kabupaten Kudus diperkirakan tembus hingga Rp 13 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) PKL pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno saat dikonfirmasi pada Selasa (12/3/2024).

Jumlah nilai transaksi tersebut dihitung berdasarkan perkiraan jumlah pengunjung di Dandangan yang mencapai 16 ribu orang tiap harinya.

Sementara, masing-masing pengunjung sedikitnya menjajakan uang sekira Rp 75 ribu untuk membeli dagangan di Dandangan.

“Kalau berlangsung selama 11 hari itu bisa dihitung sendiri berapa nilai transaksinya, sekitar Rp 13 Miliar lebih,” katanya,

Tradisi Dandangan sendiri berlangsung selama 11 hari, mulai Jumat (1/3/2024) hingga Senin (11/3/2024) tadi malam.

Hingga saat ini, beberapa stand PKL Dandangan masih ada yang buka meskipun kegiatan pembubaran akan dilakukan.

Baca Juga :  Masuk Kawasan Zona Merah, Pemkab "Bersihkan" Jalan Menara Kudus dari PKL

Pihaknya pun menyebut bahwa pembongkaran stand dilakukan secara bertahap hingga rampung.

“Kan pembongkaran tidak bisa langsung semuanya, memang bertahap nanti sampai selesai, bisa sampai malam. Tapi besok dipastikan sudah bersih,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang, Siti mengaku menjajakan dagangannya dengan laris pada even Dandangan kal ini.

Seharinya, Ia yang menjajakan es fruit jelly ball di area Jalan Sunan Kudus bagian barat ini ludes hingga 35 porsi.

“Saya bawa cuma 40 porsi memang, jualan dari maghrib sampai jam 10.00 WIB, alhamdulillah laris manis,” katanya.

Islamiyah yang merupakan pedagang baru di stand Dandangan Kudus ini mengaku bahwa penjualan di even tersebut sangat menguntungkan.

Hanya saja, Ia memang membatasi jumlah porsi dagangan yang Ia jual selama sepuluh hari tersebut. (J05/A01)

Berita Terkait

Krisis Kedelai Impor: Pengusaha Tahu Tempe di Kudus Hadapi Tantangan Berat
Sam’ani Intakoris: Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Kudus Masih Terkendali Menjelang Lebaran
Pasar Murah Jelang Lebaran, Warga Serbu Tebus Paket Sembako dengan Harga Rp 50.000 di Kudus
THR Buruh Rokok PT Djarum Cair Hari Ini, Langsung Ditransfer ke Rekening
Luncurkan AnsorMart, GP Ansor Pasuruan Kidul Menuju Ekonomi Kreatif
Harga Bahan Pokok di Kudus Cenderung Turun pada Pekan Kedua Ramadan, Telur Rp 27.500 per Kg
Bermasalah, Disdag Kudus Minta Pedagang Tidak Menjual Minyakita yang Tidak Sesuai Spek
Pastikan Ketersediaan Pangan di Swalayan, Pesan Bupati Kudus : Belanja yang Bijak, Secukupnya Jangan Menimbun
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 19:19 WIB

Krisis Kedelai Impor: Pengusaha Tahu Tempe di Kudus Hadapi Tantangan Berat

Selasa, 25 Maret 2025 - 16:14 WIB

Sam’ani Intakoris: Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Kudus Masih Terkendali Menjelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:47 WIB

Pasar Murah Jelang Lebaran, Warga Serbu Tebus Paket Sembako dengan Harga Rp 50.000 di Kudus

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:05 WIB

THR Buruh Rokok PT Djarum Cair Hari Ini, Langsung Ditransfer ke Rekening

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:18 WIB

Luncurkan AnsorMart, GP Ansor Pasuruan Kidul Menuju Ekonomi Kreatif

Berita Terbaru