Jurnalpantura.id, Kudus – Nilai transaksi uang atau penjualan di stand Pedagang Kaki Lima (PKL) Dandangan, Kabupaten Kudus diperkirakan tembus hingga Rp 13 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) PKL pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno saat dikonfirmasi pada Selasa (12/3/2024).
Jumlah nilai transaksi tersebut dihitung berdasarkan perkiraan jumlah pengunjung di Dandangan yang mencapai 16 ribu orang tiap harinya.
Sementara, masing-masing pengunjung sedikitnya menjajakan uang sekira Rp 75 ribu untuk membeli dagangan di Dandangan.
“Kalau berlangsung selama 11 hari itu bisa dihitung sendiri berapa nilai transaksinya, sekitar Rp 13 Miliar lebih,” katanya,
Tradisi Dandangan sendiri berlangsung selama 11 hari, mulai Jumat (1/3/2024) hingga Senin (11/3/2024) tadi malam.
Hingga saat ini, beberapa stand PKL Dandangan masih ada yang buka meskipun kegiatan pembubaran akan dilakukan.
Pihaknya pun menyebut bahwa pembongkaran stand dilakukan secara bertahap hingga rampung.
“Kan pembongkaran tidak bisa langsung semuanya, memang bertahap nanti sampai selesai, bisa sampai malam. Tapi besok dipastikan sudah bersih,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang, Siti mengaku menjajakan dagangannya dengan laris pada even Dandangan kal ini.
Seharinya, Ia yang menjajakan es fruit jelly ball di area Jalan Sunan Kudus bagian barat ini ludes hingga 35 porsi.
“Saya bawa cuma 40 porsi memang, jualan dari maghrib sampai jam 10.00 WIB, alhamdulillah laris manis,” katanya.
Islamiyah yang merupakan pedagang baru di stand Dandangan Kudus ini mengaku bahwa penjualan di even tersebut sangat menguntungkan.
Hanya saja, Ia memang membatasi jumlah porsi dagangan yang Ia jual selama sepuluh hari tersebut. (J05/A01)