BPS: Kudus Alami Deflasi, Pemkab Pastikan Ekonomi Tetap Stabil

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Press Rilis BPS (Foto: JP)

Press Rilis BPS (Foto: JP)

Jurnalpantura.id, Kudus – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus mencatat bahwa daerah ini mengalami deflasi sebesar 0,99 persen pada Februari 2025.

Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memastikan bahwa kondisi ekonomi tetap stabil dan daya beli masyarakat masih terjaga.

Fungsional Statistisi Madya BPS Kudus, Kusuma Agung Handaka, mengungkapkan bahwa deflasi bulan Februari 2025 disebabkan oleh penurunan harga pada beberapa komoditas, terutama tarif listrik yang menyumbang 1,05 persen terhadap deflasi.

“Selain tarif listrik, komoditas lain yang turut menyumbang deflasi antara lain cabai merah sebesar 0,07 persen, bawang merah 0,05 persen, daging ayam ras 0,04 persen, serta telur ayam ras 0,02 persen,” jelas Kusuma, Selasa 04/03/2025.

Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi, seperti emas perhiasan, bensin, sigaret kretek mesin (SKM), kue basah, dan martabak.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kudus, Djatmiko Muhardi, menegaskan bahwa meskipun terjadi deflasi selama dua bulan berturut-turut, daya beli masyarakat tetap aman.

Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang masih positif dan ketersediaan bahan pokok yang stabil.

Baca Juga :  BPS Kudus Persiapkan Ratusan Petugas untuk Sensus Tani 2023

“Harga beberapa komoditas memang mengalami fluktuasi, tetapi stok kebutuhan pokok masih aman. Kami juga terus memantau kondisi pasar dan memastikan distribusi berjalan lancar,” katanya.

Djatmiko menambahkan bahwa Kudus bukan merupakan daerah penghasil berbagai komoditas pokok, sehingga pasokan sangat bergantung pada distributor dari luar daerah. Oleh karena itu, Pemkab Kudus berupaya menjaga agar iklim perdagangan tetap kondusif.

“Kami berharap distributor tetap nyaman bertransaksi di Kudus agar stok kebutuhan pokok tetap terjaga dan stabil,” tambahnya.

Deflasi di Kudus juga sejalan dengan tren yang terjadi di beberapa daerah lain di Jawa Tengah, seperti Cilacap (-0,74 persen), Purwokerto (-0,52 persen), Wonosobo (-0,62 persen), Wonogiri (-1,36 persen), Rembang (-0,95 persen), Surakarta (-0,73 persen), Semarang (-0,64 persen), dan Tegal (-0,95 persen).

Dengan kondisi ekonomi yang masih terjaga, Pemkab Kudus optimistis bahwa daya beli masyarakat akan tetap stabil meskipun terjadi penurunan harga pada beberapa komoditas tertentu. (J02/A01)

Berita Terkait

Krisis Kedelai Impor: Pengusaha Tahu Tempe di Kudus Hadapi Tantangan Berat
Sam’ani Intakoris: Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Kudus Masih Terkendali Menjelang Lebaran
Pasar Murah Jelang Lebaran, Warga Serbu Tebus Paket Sembako dengan Harga Rp 50.000 di Kudus
THR Buruh Rokok PT Djarum Cair Hari Ini, Langsung Ditransfer ke Rekening
Luncurkan AnsorMart, GP Ansor Pasuruan Kidul Menuju Ekonomi Kreatif
Harga Bahan Pokok di Kudus Cenderung Turun pada Pekan Kedua Ramadan, Telur Rp 27.500 per Kg
Bermasalah, Disdag Kudus Minta Pedagang Tidak Menjual Minyakita yang Tidak Sesuai Spek
Pastikan Ketersediaan Pangan di Swalayan, Pesan Bupati Kudus : Belanja yang Bijak, Secukupnya Jangan Menimbun
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 19:19 WIB

Krisis Kedelai Impor: Pengusaha Tahu Tempe di Kudus Hadapi Tantangan Berat

Selasa, 25 Maret 2025 - 16:14 WIB

Sam’ani Intakoris: Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Kudus Masih Terkendali Menjelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:47 WIB

Pasar Murah Jelang Lebaran, Warga Serbu Tebus Paket Sembako dengan Harga Rp 50.000 di Kudus

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:05 WIB

THR Buruh Rokok PT Djarum Cair Hari Ini, Langsung Ditransfer ke Rekening

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:18 WIB

Luncurkan AnsorMart, GP Ansor Pasuruan Kidul Menuju Ekonomi Kreatif

Berita Terbaru

MilkLife Shakers (U-12) kembali berada di puncak klasemen sementara Grup A JSSL Singapore 7’s 2025 selama dua hari berturut, usai meraih tiga kemenangan sekaligus pada Jum’at 18/04. (Foto:Istimewa)

Sepakbola

MilkLife Shakers Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Grup

Sabtu, 19 Apr 2025 - 00:06 WIB