Tangkal Radikalisme Jama’ah Nihadlul Mustaghfirin Dengan Mujahadah

- Jurnalis

Rabu, 9 Agustus 2017 - 02:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALPANTURA.COM, Demak- Jama’ah Nihadlul Mustaghfirin dari Kabupaten Demak menggelar mujahadah dan doa bersama di Masjid Agung Demak, Kecamatan Demak, Senin Malam 07/08/2017.
Meski sempat mundur dari jam acara yang dilaksanakan, namun pengajian tetap berlangsung khusyuk dihadiri Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana, SE,Kapolres AKBP Sonny Irawan SIK,para kiai, camat, santri, ormas Ansor dan Banser.
Menurut Ketua Panitia H Agus M.Kartono, acara yang berlangsung rutin ini mengundang pengasuh Ponpes Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang. ”Gus Bayu yang juga masih keponakan pengasuh Ponpes Tegalrejo Gus Yusuf Chudlori hadir memberikan ceramah. Kyai muda itu menyampaikan ceramah keagamaan menyempurnakan acara mujahadah,” ujar Agus yang juga sebagai Lurah Karang Mlati Kec.Demak.
Dalam Sambutannnya Dandim 0716/Demak mengatakan supaya jamaah Nihadlul Mustaghfirin tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari ancaman dalam bentuk apapun baik dari dalam maupun dari luar ajaran radikalisme yang saat ini telah berada dan berkembang di berbagai wilayah kota di Indonesia.Demak adalah merupakan kota religius sehingga dapat meneruskan dan mewarisi dari semua ajaran Nabi Muhammad SAW.
Apapun perbedaan yang timbul dikalangan umat islam,sepanjang bukan menyangkut masalah akidah dan ibadah,tidak boleh menjadikan umat terpecah,mari jadikan acara mujahadah ini sebagai momentum benteng pemelihara ukhuwah islamiyah.Harapan kami beserta jajaran Kodim 0716/Demak Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin tidak ada unsur politik dan independen,maka dengan itu,Kodim 0716/Demak akan mengawal apabila ada kegiatan di wilayah Kabupaten Demak.
Disebutkan, jamaah Nihadlul Mustaghfirin memang tak bisa dilepaskan dari sosok sejumlah pengasuh ponpes API Tegalrejo Magelang. Salah seorang pengasuh ponpes itu yakni almarhum KH Ahmad Muhammad (Gus Muh) putra pendiri ponpes API Magelang, KH Chudlori, merupakan perintis kegiatan mujahadah Nihadlul Mustaghfirin. Gus Muh yang semasa hidupnya juga terkenal sebagai budayawan tersebut merintis Nihadlul Mustaghfirin melalui pengajian Selasa Kliwonan.(J02)

Baca Juga :  Dandim Letkol Inf Abi Kusnianto Sambangi Koramil Di Jajaran Kodim Demak

Berita Terkait

TNI-Polri Evakuasi Lansia Korban Banjir di Demak
Puluhan Warga Ikuti Penyuluhan Radikalisme Dan Terorisme
Jelang Ramadhan, Operasi Candi Kembali Digencarkan
Unjuk Rasa Pembebasan Aktivis Kontra Tambak Ilegal Di Jepara Terus Dipantau
Polres Kudus Siagakan 328 Personel untuk Pengamanan Kampanye Terbuka
Kompak, Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Blora Bantu Warga Bangun Jembatan Pertanian
Antisipasi Botoh di Pilkades, Polres Kudus Terjunkan Satgas Khusus
Sinergitas TNI Polri, Polres Blora Senam Bersama Kodim dan Yonif Alugoro
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 18:13 WIB

TNI-Polri Evakuasi Lansia Korban Banjir di Demak

Selasa, 30 Juli 2024 - 14:41 WIB

Puluhan Warga Ikuti Penyuluhan Radikalisme Dan Terorisme

Sabtu, 2 Maret 2024 - 12:22 WIB

Jelang Ramadhan, Operasi Candi Kembali Digencarkan

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:01 WIB

Unjuk Rasa Pembebasan Aktivis Kontra Tambak Ilegal Di Jepara Terus Dipantau

Senin, 22 Januari 2024 - 21:00 WIB

Polres Kudus Siagakan 328 Personel untuk Pengamanan Kampanye Terbuka

Berita Terbaru

Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno. (Foto: J05)

Pemerintahan

Kebijakan BKN Tentang WFA dan WFO, ASN di Kudus Tetap Ngantor

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:36 WIB