Jurnalpantura.id, Kudus– Wafda Kana Bihafiyya, seorang siswi MA NU Mu’allimat Kudus, berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai Aktris Terbaik dalam ajang Festival Teater Pelajar XIV Kudus 2024.
Prestasi ini diraih setelah Wafda sukses memerankan tokoh Jamilah dalam naskah Badai Sepanjang Malam karya Max Arifin.
Berawal dari peran sebagai pemeran cadangan, Wafda mendapatkan kepercayaan untuk menggantikan pemeran utama menjelang hari H. Pelatih kelompok teater di sekolahnya melihat potensi besar yang dimiliki Wafda, sehingga memutuskan untuk memberinya peran utama.
“Awalnya saya hanya pemeran pengganti, tapi pelatih melihat saya mampu memerankan Jamilah dengan baik. Ini menjadi pengalaman luar biasa,” ujar Wafda.
Dalam naskah tersebut, Jamilah digambarkan sebagai perempuan desa yang idealis, bercita-cita membawa perubahan di desanya, namun terjebak dalam dilema diri. Wafda mengakui, tantangan terbesar adalah memerankan karakter yang sangat berbeda dari dirinya sendiri.
“Jamilah punya sifat yang jauh berbeda dari saya. Dia munafik terhadap idealismenya sendiri, sementara saya harus mendalami setiap emosinya agar tampil meyakinkan,” tambahnya.
Latihan intensif selama dua bulan membuahkan hasil maksimal. Penampilannya di malam final yang digelar di GOR Djarum Kaliputu Kudus memukau juri dan penonton.
“Proses latihan sangat berat, tapi kerja keras bersama tim membuat saya semakin percaya diri. Kami saling mendukung, itu yang membuat semuanya berjalan lancar,” ujar Wafda.
Selain bakat dan kerja keras, dukungan dari orang tua menjadi faktor penting dalam perjalanan Wafda di dunia teater. Orang tuanya selalu mendukung selama Wafda bisa menjaga keseimbangan antara belajar dan latihan.
“Orang tua saya selalu mengingatkan untuk tetap fokus pada kewajiban di sekolah, tapi mereka juga mendukung penuh aktivitas teater saya,” ungkapnya.
Wafda berharap penghargaan ini menjadi awal perjalanan panjangnya di dunia seni peran. Ia ingin terus berproses, mengeksplorasi potensi diri, dan mendalami dunia teater lebih dalam.
“Lewat teater, saya bisa mengekspresikan diri dengan karakter yang berbeda-beda. Ada kepuasan saat pesan dari pementasan sampai ke hati penonton,” katanya penuh semangat.
Festival Teater Pelajar Kudus yang diselenggarakan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini menjadi panggung bagi talenta muda seperti Wafda untuk berkembang dan menunjukkan potensinya.
Prestasi Wafda menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, segala tantangan dapat dilalui untuk meraih kesuksesan. (J06/A01)