Jurnalpantura.id, Kudus – Dalam rangka menciptakan protokoler yang handal dan profesional, Pemkab Kabupaten Kudus melalui Biro Humas Setda Kabupaten Kudus menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan Bagi Protokol Mandiri OPD.
Karena Penerapan protokoler yang tidak baik, bisa menimbulkan ketidaknyamanan dalam acara atau kegiatan pemerintahan, ungkap Wahyu Haryanti Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan SDM. Pesan tersebut disampaikan saat membuka Pelatihan Bimtek keprotokolan di lingkungan Pemkab Kudus yang digelar di Aula Setda Lt 4, Rabu 07/11/2018.
Sebab itu, dia berharap dengan pelatihan seperti ini, pelaksanaan acara pemerintah bisa sesuai prosedur.
Diingatkan dia, Pemkab Kudus juga banyak memiliki acara resmi pemerintahan. Protokoler standar global, diharapkan dia, harus diketahui setiap SKPD. “Setiap SKPD hendaknya bekerjasama dengan Humas dan Protokoler Setda Kapuas Hulu,” pesan dia.
Sementara untuk pemandu acara dengan menggunakan bahasa baku pemerintahan, sehingga tidak boleh sembarangan. Dia mengharapkan perserta yang ikut pelatihan menjadi sistem pendukung dalam mempersiapkan acara resmi di SKPD. Sehingga, harapan dia, penyelenggaraannya akan berlangsung baik dan hikmat.
Materi dalam pelatihan tersebut dipastikan disesuaikan dengan mekanisme kebutuhan protokoler pemeritah. “Narasumber dalam pelatihan kami datangkan dari Biro Humas Protokol Pemprov Jateng,” jelasnya.
“Maka seorang protokol harus tahu dan memahami isinya dengan baik terkait kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat,” kata Wahyu Haryanti.
Komentar