Jurnalpantura.id, Kudus – Kegiatan Grebeg Maulid 2024 di Kelurahan Panjunan tahun ini berlangsung meriah dengan mengusung tema “Manunggal lan Nyawiji; Hormat Wiyosan Nabi”.
Beberapa kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi ini, antara lain Khotmil Quran dan Tahlil Umum, Pembacaan Maulidur Rasul 12 Malam, Bazar dan Pentas Seni, Peringatan 12 Maulid Pagi, Kirab Golok-Golok Menthok, Lomba Anak dan Remaja, Pengobatan Gratis, Khitan Masal, serta Pengajian Umum.
Lurah Panjunan, Moerianto turut mengapresiasi kepada warga yang telah antusias dan turut serta menyermarakkan agenda Grebeg Maulid tahun ini, adapun tujuan dari kegiatan ini untuk menjaga tradisi dan kearifan lokal, serta meningkatkan nilai spiritual dan wawasan keagamaan masyarakat.
“Selain itu, kami juga ingin memberikan peluang bagi pengembangan ekonomi kemasyarakatan, menjaga kesehatan masyarakat, serta meningkatkan kreativitas anak-anak dan remaja,” ujarnya saat ditemui wartawan usai membuka Grebeg Maulid.
Ketua Panitia Grebeg Maulid, Irvan M. Hussein, menjelaskan bahwa rangkaian acara ini dimulai dengan Khotmil Qur’an dan Tahlil Umum di Masjid Jami’ Al-Urwatil Wutsqo sebagai penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang telah meninggal. Pembacaan Maulidur Rasul 12 Malam akan dilakukan secara maraton selama 12 hari dengan melibatkan jamaah setempat.
Tidak kalah menarik, Bazar dan Pentas Seni akan dilaksanakan sepanjang Jalan Kyai Busyiri selama empat hari. Masyarakat akan berpartisipasi dengan menjual berbagai produk kerajinan tangan dan kuliner. Bazar ini juga akan dimeriahkan dengan pentas seni dan pembagian door prize.
“Sedikitnya ada 35 lapak pada Bazar tahun ini, Buka mulai malam ini (malam kamis) sampai malam ahad, pukul 16.00 – 22.00 WIB dan untuk umum, sementara untuk anggaran bersumber dari swadaya,” ungkapnya.
Salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu adalah Kirab Golok-Golok Menthok, yaitu arak-arakan makanan ringan, buah, dan sayuran yang dikreasikan oleh warga Panjunan. Gunungan-gunungan tersebut akan diarak mengelilingi wilayah kelurahan sebelum dibagikan kepada peserta kirab.
Untuk anak-anak dan remaja, akan diadakan berbagai lomba seperti mewarnai dan kaligrafi, yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap tradisi. Selain itu, Pengobatan Gratis dan Khitan Masal juga akan memberikan layanan sosial bagi warga Panjunan. Khitan masal ini akan diikuti oleh 20 anak yang juga akan berpartisipasi dalam kirab dengan menggunakan kereta kuda.
Rangkaian kegiatan ini juga diadakan Pengajian Umum yang akan diisi dengan tausiyah kebudayaan, bertujuan memberikan wawasan tentang nilai-nilai agama dan budaya kepada masyarakat.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, event tahunan Grebeg Maulid di Panjunan tidak hanya menjadi peringatan religius, tetapi juga sebagai upaya melestarikan tradisi, meningkatkan ekonomi serta menguatkan kebersamaan di masyarakat. (J06/A01)
Komentar