Mengelola Stres Kerja dengan Semangat Kerja Sama dan Ketahanan Pribadi pada Anggota Binmas Polres Kudus

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa PKL saat wawancara dengan Anggota Binmas (Foto:istimewa)

Mahasiswa PKL saat wawancara dengan Anggota Binmas (Foto:istimewa)

Jurnalpantura.id, Kudus – Anggota Binmas Polres Kudus, menghadapi tantangan besar dalam menjalankan tugas administrasi yang memerlukan ketelitian dan ketepatan waktu.

Salah satu tantangan utama adalah ketika dokumen pemeriksaan harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas.

Dalam kondisi ini, tidak jarang para anggota harus bekerja lembur hingga larut malam, bahkan mencapai pukul 12 malam, untuk memastikan semua tugas dapat selesai dengan baik.

Awalnya, tugas administrasi dan ketatausahaan di bidang Binmas ditangani oleh satu orang saja. Namun, seiring dengan peningkatan kompleksitas pekerjaan, kini ada tambahan satu rekan yang membantu mengelola tugas-tugas administrasi tersebut.

Meskipun ada tambahan bantuan, beban kerja tetap terasa cukup berat. Berdasarkan standar DSP, idealnya ada lima orang yang menangani tugas administrasi di bidang ini, sementara saat ini hanya ada dua orang.

Dengan demikian, masih dibutuhkan tambahan tiga personel untuk memenuhi jumlah yang ideal.

Namun, yang menjadi kekuatan utama di bidang Binmas Polres Kudus adalah semangat kerja sama tim yang luar biasa. Dalam situasi mendesak, seperti saat pembuatan dokumen untuk pemeriksaan, seluruh anggota di bidang Binmas berkolaborasi dengan sigap untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Berkat kerja sama ini, meskipun dengan keterbatasan sumber daya manusia, dokumen yang dibutuhkan tetap dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

Selain tantangan pekerjaan, anggota Binmas juga menghadapi tanggung jawab keluarga yang tidak kalah penting. Salah satu anggota, yang memiliki seorang anak berkebutuhan khusus, harus mengatur waktu dengan cermat setiap harinya untuk mengantar dan menjemput anaknya yang bersekolah.

Tanggung jawab ini menambah tantangan, namun dengan ketabahan dan semangat, ia tetap menjalankan peran tersebut dengan penuh kasih sayang.

Subjek yakin bahwa setiap ujian dalam hidup adalah bentuk kasih sayang Tuhan yang diberikan untuk memperkuat keluarganya. Dengan semangat ini, ia menjalani kehidupan sehari-hari dengan rasa syukur, melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca Juga :  Membanggakan, UMK Sabet Juara III LIKMI #3 2024 Bidang Usaha Fashion

Dalam menghadapi tekanan pekerjaan, subjek memiliki strategi untuk menjaga keseimbangan hidupnya. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan memanfaatkan waktu istirahat di kantor, meskipun hanya dengan duduk sejenak.

Meskipun sederhana, waktu tidur yang diambil di tengah kesibukan tersebut tetap berkualitas, sehingga energi dan semangatnya dapat pulih untuk melanjutkan pekerjaan.

Selain itu, subjek juga meluangkan waktu untuk berolahraga, seperti bermain sepak bola dan tenis meja. Kegiatan fisik ini tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga sangat efektif untuk mengurangi stres.

Dengan olahraga, tubuh tetap sehat dan pikiran yang penuh tekanan dapat terlepas, memberi kesempatan untuk kembali menghadapi pekerjaan dengan semangat dan optimisme yang tinggi.

Sebagai mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Program Studi Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK), saya merasa beruntung dapat berkontribusi dalam membantu subjek mengelola stres dan tekanan yang dihadapi.

Saya melakukan Asesmen psikologis untuk memahami lebih dalam kondisi subjek dan memberikan sesi konseling yang dirancang untuk membantu subjek menemukan cara yang tepat dalam menghadapi beban kerja dan tanggung jawab keluarga yang besar.

Melalui pendekatan psikologis yang meliputi Asesmen, konseling, dan afirmasi positif, saya berharap subjek dapat merasakan manfaat yang signifikan. Dengan keyakinan diri yang semakin kuat, subjek dapat menjalani setiap hari dengan lebih tenang dan percaya diri, serta lebih produktif dalam menjalani kehidupannya.

Kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap menjaga semangat kerja sama, ketabahan, dan optimisme dalam menghadapi setiap tantangan.

Dengan pengelolaan stres yang baik dan dukungan dari lingkungan sekitar, kita dapat tetap produktif dan berkembang, serta menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan keberhasilan.

Artikel ini ditulis Devi Merry Christiani Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Berita Terkait

Kolaborasi GenBI IAIN dan Pemdes Kedungsari, Tanam 1000 Bibit Pohon
Jejak Awal IMM Al-Fikr Mengukir Peradaban
Empat Mahasiswa IAIN Kudus Ikuti Ajang Indonesia Food Culinary Exhibition di Malaysia
Berdayakan Potensi Desa Kedungsari, GenBI Komisariat IAIN Kudus Adakan Grand Opening Desa Binaan 2025
Hubungan Motivasi Kerja, Stres dan Produktivitas Karyawan
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dan Loyalitas Karyawan
Art Terapi di SMA PGRI Kaliwungu Kudus: Langkah Nyata Mendukung Kesehatan Mental Siswa Melalui Seni
Dampak Program Pelatihan Kerja Terhadap Pelatihan Penyandang Disabilitas Pada Forum Komunikasi Disabilitas Kudus
Berita ini 151 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:40 WIB

Kolaborasi GenBI IAIN dan Pemdes Kedungsari, Tanam 1000 Bibit Pohon

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:16 WIB

Jejak Awal IMM Al-Fikr Mengukir Peradaban

Senin, 24 Februari 2025 - 15:50 WIB

Empat Mahasiswa IAIN Kudus Ikuti Ajang Indonesia Food Culinary Exhibition di Malaysia

Senin, 13 Januari 2025 - 14:21 WIB

Berdayakan Potensi Desa Kedungsari, GenBI Komisariat IAIN Kudus Adakan Grand Opening Desa Binaan 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:06 WIB

Hubungan Motivasi Kerja, Stres dan Produktivitas Karyawan

Berita Terbaru

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Bellinda Birton beserta pejabat Pemkab Kudus (Foto:Istimewa)

Event

TOP BUMD Awards 2025, Kudus Barong Tiga Penghargaan

Senin, 28 Apr 2025 - 19:13 WIB