Jurnalpantura.id, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Bidang Peternakan melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi hewan kurban di Pasar Hewan, Kamis, 8/5/2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan hewan ternak, khususnya kambing dan kerbau, serta kelayakannya sebagai hewan kurban sesuai syariat Islam. Mengingat, Hari Raya Iduladha terhitung kurang sebulan lagi.
Kepala Disdag Kudus, Imam Andi Santosa menjelaskan bahwa pemantauan ini menjadi langkah antisipatif terhadap potensi masuknya hewan ternak dari luar daerah yang membawa penyakit menular.
Pasar Hewan Kudus dijadikan sebagai titik check point untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan hewan yang dijual oleh para pedagang, baik lokal maupun luar daerah.
“Pasar Hewan ini sebagai titik pemantauan. Kita ingin menekan kemungkinan masuknya penyakit dari luar, karena banyak pedagang yang berasal dari luar daerah,” ujar Imam Andi saat meninjau langsung lokasi pasar.

Selain sebagai bentuk pengawasan, giat ini juga bagian dari upaya preventif dalam memastikan hewan kurban yang disembelih masyarakat Kudus nantinya dalam kondisi sehat dan layak menurut kaidah agama.
Hasil pemantauan sejauh ini menunjukkan bahwa kondisi hewan kurban di Pasar Hewan Kudus dalam keadaan aman dan sehat.
Hal senada disampaikan oleh petugas dari Dispertan Bidang Peternakan, Bambang Slamet. Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ditemukan kasus penyakit serius pada hewan ternak di Kudus, termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“PMK juga masih aman, tidak ditemukan di Kudus,” tegas Bambang.
Untuk menjaga kondisi ini, Dispertan Kudus terus melakukan vaksinasi rutin serta pemberian vitamin kepada hewan ternak, baik di Pasar Hewan maupun di wilayah kandang milik para pedagang.
Hal ini dilakukan agar seluruh hewan kurban tetap terjaga kesehatannya hingga hari penyembelihan.
Menurut data, terdapat sekitar 3.000 ekor kerbau serta 15.000 ekor kambing dan domba yang tersebar di wilayah Kudus. Seluruh hewan tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan bebas dari PMK dan dinilai mencukupi untuk kebutuhan di Hari Raya Iduladha. (J05/A01)