Jurnalpantura.id, Kudus – Nenek berusia 80 tahun ditemukan meninggal dunia di Persawahan Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, pada Jumat (22/9/2023) pagi tadi.
Nenek berinisial S tersebut diketahui warga Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, setelah tiga hari sebelumnya dikabarkan hilang meninggalkan rumah.
Kapolsek Undaan, Iptu Kanan menjelaskan, korban meninggalkan rumah dalam keadaan pikun pada Selasa (19/9/2023) sekira pukul 03.00. Kemudian, anak korban mencari keberadaan korban, namun tidak ketemu.
“Pada pukul 10.00 WIB, mendapat informasi bahwa korban berada di lingkungan Makam Desa Undaan Kidul, sedang ngumpulin bunga untuk dibuat mainan. Namun setelah dicari sampai malam korban belum diketemukan,” kata Iptu Kanan menerangkan, Jumat (19/9/2023).
Lalu, sehari setelahnya pada Rabu (20/9/2023), ada informasi kembali dari warga bahwa korban berada di area Persawahan Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kudus.
“Kemudian anak korban mencari sampai malam di tempat yang diinformasikan warga, namun tidak ketemu juga,” tuturnya.
Selanjutnya pada Kamis (21/9/2023), sekira pukul 16.00 WIB, anak korban kembali mendapat petunjuk dari warga, bahwa korban masih berada di area persawahan. Anak korban pun segera mencari kembali, namun masih tidak ketemu
Pada hari Jumat (22/9/2023) anak korban bersama istri mencari kembali diarea persawahan Desa Undaan Kidul. Akhirnya, sekira pukul 06.00 WIB, mereka berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
“Anak korban melihat sesuatu yang dikira tumpukan plastik sawah, dan setelah didekati ternyata ibu korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan keadaan badan sudah rusak atau ada belatung, dan kaki terjebak di lumpur sawah,” terangnya.
Kemudian Anak korban bersama istri meminta bantuan kepada warga untuk mengambil jenazah menggunakan ambulans Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus dan dibawa kerumah duka.
“Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Undaan Kidul, korban meninggal dunia tidak di ketemukan tanda tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia di perkirakan sudah lebih dari 2 hari,” lanjutnya. (J05/A01)
Komentar