Jurnalpantura.id, Kudus – Para pecinta musik Jazz patut berbangga, pada Minggu (18/2/2024) malam, Komunitas Musik Jazz Muria menggelar event perdananya bertajuk ‘Jazz For You’ (Jamming Session) yang digelar di PDKT Resto & Cafe.
Agus Suryono, Inisiator event mengatakan, tujuan diadakan Jamming session diantaranya untuk membawakan lagu-lagu Jazz sekaligus mengenalkan ke masyarakat jika Jazz juga bisa dinikmati ke semua kalangan,
“Mengingat pergerakan musik Jazz di Kudus minim, karena selama ini, wadah di Kudus belum ada, maka digelarlah perform perdana ini,” ujarnya.
Ada tiga group yang tampil pada malam perdana itu, sambung Agus, diantaranya Focusplay, Stargaze dan Nayla & Friend. Mereka berkolaborasi membawakan lagu-lagu lama hingga sesekali kolaborasi POP, namun kebanyakan unsurnya jazz dan vokalisnya di focus play,
“Komunitas Musik Jazz Muria saat ini sudah ada belasan orang, terdiri dari pengurus dan anggota komunitas, mereka dari latar belakang pegiat dan pecinta music Jazz,” ungkap Agus.
Sebelum dibentuk Komunitas, sebelumnya sudah ada pegiat music Jazz di Kudus,
“Perkembangan music Jazz di Kudus setahu kami diawali Focusplay, saat itu tahun 2000an, sempet fakum atau terhenti,” katanya.
Dengan awal mula Jamming bareng kali ini, lanjut Agus Suryono, pihaknya ingin mengenalkannya ke warga lewat pertunjukan, gathering dari café to café atau sharing referensi lagu-lagu jazz standart.
“Diharapkan event ini dapat membangkitkan kembali kreativitas pegiat musik di Kudus,” sambungnya.

Sementara itu, Humas Komunitas Jazz Indonesia (KJI), Herdito Tamami menyambut baik dengan adanya gelaran Jamming Session, hal itu bisa mewarnai perkembangan musik yang sudah ada di kota kretek,
“Bangga dan sangat mengapresiasi, adanya Komunitas Musik Jazz di Kudus, semoga bisa konsisten ke depannya,” kata Alumnus SMA 1 bae yang saat ini menetap di kota Lumpia Semarang.
“Keluarga Komunitas Jazz Indonesia saat ini bertambah 1 di Kudus malam ini, total ada 71 anggota.
Dirinya melihat, masa keemasan Jazz pada era 80 hingga 90-an, saat itu masanya Faris RM, Indra Lesmana dan lainnya.
“Kedepannya, semoga komunitas ini bisa menginspirasi, meski jamming, dengan diselingi dengan lagu pop bahkan ambyaran, namun bertahap bisa terus eksis terus,” harapnya. (J06/A01)