Cek Penyekatan di Tugu Pancasila, Bupati Blora Borong Jagung Rebus

TNI - Polri113 Dilihat

Jurnalpantura.id, Blora – Bupati H. Arief Rohman di dampingi Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, Dandim Blora Letkol Andy Soelistyo melakukan pengecekan lokasi penyekatan di kawasan Tugu Pancasila Blora.

Pemantauan dilakukan untuk memastikan jalannya PPKM darurat berjalan maksimal.

Saat memantau penyekatan Bupati, Dandim dan Kapolres Blora berjalan kaki dari Tugu Pancasila menyusuri jalan Pemuda.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, mengungkapkan bahwa pemantauan penyekatan PPKM darurat sengaja dilakukan sore hari, karena pada sore hari kegiatan masyarakat cenderung meningkat.

Dan selama PPKM darurat ini, petugas gabungan telah melakukan pembatasan mobilitas salah satunya adalah dengan penutupan jalur.

“Kita pantau situasi sore ini, untuk petugas gabungan melakukan penyekatan. Kepada warga yang melintas kita imbau agar tinggal dirumah saja, tidak usah keluar rumah jika tidak ada kepentingan,” ucap Kapolres Blora.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan bahwa pemberlakuan PPKM darurat dilakukan bukan untuk membatasi mencari nafkah, namun adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Start dari Tugu Pancasila tiga pilar di kabupaten Blora tersebut berjalan ke arah barat menyusuri jalan pemuda.

Selain memantau situasi, Bupati, Dandim dan Kapolres juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan beberapa pemilik toko dan pedagang kaki lima.

Salah satunya berbincang dengan Mashadi, penjual jagung rebus yang biasa berkeliling di wilayah dalam kota Blora.

Mashadi bercerita selama PPKM darurat penjualan jagungnya menurun. Namun demikian ia tetap semangat dan melaksanakan imbauan pemerintah.

Usai mendengar keluh kesah Mashadi, rombongan Bupati memborong jagung godok Mashadi.

Bupati Blora H. Arief Rohman, menyampaikan bahwa aksi borong jagung rebus yang dilakukan bersama Dandim dan Kapolres ini adalah untuk memotivasi para pedagang kaki lima, serta mengajak seluruh ASN untuk membeli di pedagang kaki lima dan warung warung yang ada di sekitar.

“Untuk para ASN, untuk membantu pedagang kaki lima, silahkan dilarisi dan dibeli dagangannya,” ucap Bupati Blora.

Mashadi, penjual jagung rebus mengaku senang dagangannya diborong. Bahkan selain diborong dagangannya, Mashadi juga mendapat bantuan berupa paket sembako.

“Terima Kasih Pak Bupati, Dandim dan Kapolres Blora. Alhamdulilah dagangan saya dilarisi dan masih dikasih sembako. Semoga berkah untuk semua,” cerita Mashadi. (J02/A01)

Komentar