Jurnalpantura.id, Kudus – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana ke 36 dan Program Magister ke 18 Periode Maret 2024 pada Sabtu (9/3/2024).
Pada periode IAIN Kudus mewisuda sebanyak 1.096 mahasiswa, dengan rincian jumlah wisudawan program sarjana sejumlah 1.048 orang, dan program magister sebanyak 48 orang. Bertempat di Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Kudus.
Hadir dalam prosesi wisuda, Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan IAIN Kudus yang secara resmi telah dikukuhkan pada hari ini.
“Tolong dijaga Marwah ilmuwan yang menempel pada diri anda, sekaligus itu bagian dari menjaga nama baik kampus yang sudah membesarkan anda,” pesannya.
Rektor IAIN Kudus Prof. Abdurrohman Kasdi menyampaikan laporan perkembangan IAIN Kudus bahwa hingga Per Februari ini IAIN Kudus telah memiliki 15 Guru Besar, yang merupakan amunisi yang sangat besar IAIN Kudus untuk meraih kesuksesan kedepan.
Kepada para wisudawan yang secara resmi telah menjadi alumni IAIN Kudus, Prof Dur berharap dapat berkiprah di berbagai bidang dan memberikan manfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
“Kami berharap alumni dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, Yang terpenting mampu menjadi teladan dalam berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan menjunjung tinggi sikap islam moderat sekaligus menangkal paham radikal dan intoleran di masyarakat,” harapnya.
Pada wisuda kali ini terdapat 32 wisudawan terbaik dari masing-masing prodi dan 32 wisudawan berprestasi tahfidz Al-Quran.
IPK tertinggi pada program sarjana diraih oleh wisudawan dari program studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Muhammad Mursyid Hudallah dan program studi Ilmu hadis Fakultas Ushuluddin Muhammad Ali Adnan yang sama sama memiliki IPK 3,96.
Sedangkan wisudawan terbaik program magister diraih oleh Taufik Lutfi Rois wisudawan prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan IPK sempurna 4. (J05/A01)
