Wagub Jateng Apresiasi Pengentasan Kemiskinan Di Blora

- Jurnalis

Sabtu, 7 Oktober 2017 - 04:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALPANTURA.COM, Blora – Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si mengapresiasi tekad pemerintah Kabupaten Blora dalam pengentasan kemiskinan di wilayah kabupaten setempat. Demikian hal itu disampaikan saat memimpin rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Jumat 06/10/2017. 
Acara diawali dengan paparan Bupati Blora Djoko Nugroho tentang persentase penduduk miskin Kabupaten Blora tahun 2016, tingkat kemiskinan Kabupaten Blora dengan daerah sekitar, peta kemiskinan kabupaten Blora, penurunan tingkat kemiskinan dan kendala yang dihadapi.
“Untuk infrakstruktur jalan hutan, mungkin baru kami yang berani melakukan,” ucap bupati Djoko Nugroho.
Menanggapi pemaparan Bupati Blora Djoko Nugroho, Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si antara lain mengemukakan agar Kabupaten Blora tidak mensejajarkan tingkat kemiskinan dengan kabupaten lain.
“Saya mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Blora relatif tinggi dan inflasi rendah. Jalan provinsi sudah dibangun di Blora. Saya apresiasi upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Blora sangat bagus,” ujar Wagub Heru Sudjatmoko.
Kemiskinan, menurut Wagub Heru Sudjatmoko, berhubungan erat dengan pemerataan, sehingga butuh kerja sama yang agar ekonomi kuat.
Miskin, kata Wagub, tidak terlepas dari pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan sehingga maju. Miskin, disebabkan faktor lingkungan yang tidak memadai, bisa lingkungan keluarga atau sosial.
Lebih lanjut disampaikan, fenomena kemiskinan ini seperti keniscayaan, kendati demikian tidak boleh dibiarkan. Harus turun ke tingkat desa dengan melibatkan petugas, organisasi dan lembaga terkait.
“Dalam pengentasan kemiskinan yang terpenting adalah mengusahakan ekonomi, kesehatan dan pendidikan serta memberikan ketrampilan, sehingga yang miskin berkecukupan” kata Wagub Heru Sudjatmoko.
Wagub juga menyoal populasi ternak sapi di Blora yang cukup tinggi, sehingga peternak perlu dibina dan terus dikembangkan.
“Populasi ternak sapi di Kabupaten Blora cukup tinggi, dan harus tetap dikembangkan. Meski petani sudah menggunakan alat pertanian moderen, namun peternak tetap diberdayakan,” jelasnya. 
Pada kesempatan tersebut Wagub Heru Sudjatmoko secara simbolis menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) Tahap I sebanyak 8 unit di Kabupaten Blora. Bantuan diserahkan melalui Bupati Blora Djoko Nugroho.
Di sela-sela acara Wagub Jateng mengaku merasa terhibur ketika mendengarkan alunan gending ilir-ilir yang dibawakan oleh kelompok seni karawitan Among Raos Blora.
“Sungguh saya merasa kembali pada usia 25 tahun ketika mendengar alunan gendhing Ilir-Ilir,” ujar Wagub sambil bercanda.
Rakor lebih semangat ketika sejumlah Kepala Desa dan Camat diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan. Diantaranya Kades Jurangjero Kecamatan Bogorejo, Kades Bangkleyan Kecamatan Jati, Kades Kalinanas Kecamatan Japah, Kades Kamolan Kecamatan Blora serta Camat Japah.
“Kami ingin segera perbaikan infrastruktur jalan di wilayah desa Bangkleyan,” kata Kades Bangkleyan.
Sujadi, Kades Kamolan meminta saran dan solusi pemberdayaan karang taruna. Kemudian Kades Jurangjero, Juwartik meminta pembangunan infrastruktur jalan desa ditingkatkan.
Sementara Camat Japah Kiswoyo, meminta agar penerangan jalan dari wilayah Kecamatan Japah hingga Pucakwangi Kabupaten Pati diperhatikan dan ditambah karena gelap jika malam hari.
Di tempat yang sama perwakilan komunitas diifabel Blora, Sukandar meminta peralatan seperti mesin jahit untuk membuat pakaian jadi dari kain batik yang  telah dibuatnya.(J02) 
Baca Juga :  Tanpa Mahar Dan Libatkan Akademisi Dalam Proses Seleksi Caleg PSI

Berita Terkait

Raker Komisi D dengan KONI Kudus Ditunda, Ini Sebabnya
RS Aisyiyah Kudus Gelar Coaching TB, Perkuat Layanan Penanganan TBC
Kabar Duka: Kepala Dinas PUPR Kudus Tutup Usia, Jenazah Dimakamkan di Garung Lor
Azhar Ramadhan Akan Dibawa ke Panti, Begini Prosedur Adopsinya di Dinsos Kudus
Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak
Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana
Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara
Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:50 WIB

Raker Komisi D dengan KONI Kudus Ditunda, Ini Sebabnya

Rabu, 30 April 2025 - 15:25 WIB

RS Aisyiyah Kudus Gelar Coaching TB, Perkuat Layanan Penanganan TBC

Jumat, 18 April 2025 - 06:27 WIB

Kabar Duka: Kepala Dinas PUPR Kudus Tutup Usia, Jenazah Dimakamkan di Garung Lor

Senin, 17 Maret 2025 - 15:29 WIB

Azhar Ramadhan Akan Dibawa ke Panti, Begini Prosedur Adopsinya di Dinsos Kudus

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:38 WIB

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak

Berita Terbaru

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris didampingi Plt Kadinas PUPR Kudus Harry Wibowo saat mengecek kondisi drainase di Jl KHR Asnawi (Foto:JP)

infrastruktur

Seringkali Banjir, Bupati Kudus Cek Drainase di Jl KHR Asnawi

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:08 WIB

Foto Bersama usai latihan

Olahraga

Tim Putra Kudus Fokus Latihan Intensif Jelang Popda Provinsi

Senin, 19 Mei 2025 - 16:43 WIB