Jurnalpantura.id, Kudus – Warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki di situs Sumur Gentong pada Minggu, 16/3/2025.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus selendang ungu dan diletakkan di dalam kardus. Keadaan bayi tersebut masih terikat tali pusar, menandakan ia baru saja dilahirkan.
Setelah ditemukan, bayi yang diberi nama Azhar Ramadhan oleh Bupati Kudus tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mardirahayu Kudus untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Saat ini, kondisi bayi tersebut sudah stabil dan dalam pemantauan ketat tim medis. Bayi laki-laki tersebut memiliki berat badan 2,6 kilogram dan tinggi 46 sentimeter.
Plt Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Satria Agus Himawan, menyatakan bahwa setelah kondisi bayi Azhar Ramadhan membaik, ia akan diserahkan ke Panti Wiloso Tomo Salatiga, yang merupakan panti asuhan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Panti Wiloso Tomo Salatiga sudah siap menerima bayi ini setelah kondisinya stabil,” ujar Satria saat ditemui di ruangannya pada Senin, 17/3/2025.
Meskipun demikian, Ia menyampaikan harapannya agar orangtua kandung bayi tersebut dapat terketuk hatinya untuk kembali mengambil anak yang telah mereka tinggalkan.
“Anak adalah anugerah dari Tuhan yang harus dijaga dengan penuh kasih sayang,” kata Satria.
Satria juga menambahkan, apabila ada pihak yang berminat untuk mengadopsi bayi tersebut, proses pengajuan adopsi baru bisa dilakukan setelah bayi diserahkan ke panti asuhan.
“Kami akan memproses pengajuan adopsi melalui Dinas Sosial Kudus, namun sampai saat ini, sudah banyak pihak yang menghubungi saya secara pribadi terkait keinginan untuk mengadopsi,” tambahnya.
Pihak Dinas Sosial Kudus juga menegaskan bahwa segala kebutuhan bayi tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui panti asuhan yang akan menampungnya.
Proses adopsi, lanjut Satria, akan melalui lembaga yang berwenang untuk memastikan semua prosedur dijalankan dengan benar dan sesuai ketentuan. (J05/A01)