Soal PKL Alun-alun, Bupati Sam’ani Tegaskan Bukan Mengusir: Kami Prioritaskan Warga Kudus

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.id, Kudus – Konten video yang diunggah Wakil Bupati (Wabup) Kudus Bellinda Birton di akun instagram dan tiktok pribadinya, terkait penertiban pedagang kaki lima (PKL) non KTP-Kudus di Alun-alun Simpang Tujuh ramai diperbincangkan.

Unggahan video tersebut menuai pro dan kontra masyarakat, usai Wabup Bellinda Birton menyebut akan memprioritaskan PKL asli Kudus yang bisa berjualan di area Simpang Tujuh. Warga luar daerah pun diarahkan untuk pindah domisili.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukan bermaksud mengusir para PKL non-KTP Kudus. Namun, pihaknya hanya mengutamakan warga Kudus agar dapat merasakan kebermanfaatan sebagai warga lokal.

“Itu yang diprioritaskan, kan saya dan Mbak Bellinda Bupati dan Wakil Bupati Kudus, apa salahnya memperhatikan warga Kudus,” ujar Bupati didampingi Wabup Bellinda saat dimintai keterangan pada Jumat, 25/4/2025.

Orang nomor satu di Kudus itu pun kembali menegaskan bahwa tidak ada yang namanya penggusuran PKL yang bukan ber-KTP Kudus.

“Bukan berarti kita mengusir lho ya, ndak. Tapi kalau mereka sudah lama di sini, mbok ber-KTP Kudus biar berkontribusi untuk Kabupaten Kudus,” tegas Bupati melanjutkan.

Baca Juga :  Ekspor Rempah Kudus Digenjot, LPPNU Kudus dan Kapulogo Resmi Kerja Sama

Sesuai dengan Undang-undang nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 96 tahun 2018. Dimana, masyarakat yang telah bermukim atau berdomisili di suatu wilayah minimal 6 bulan wajib mendaftarkan diri untuk memiliki KTP elektronik setempat.

Dalam kurun waktu seminggu, Pemkab Kudus akan melakukan sosialisasi terkait sejumlah rencana mereka dalam rangka penertiban PKL. Termasuk mewajibkan semua PKL mengenakan clemek dan sarung tangan plastik saat berjualan.

“Biar bersih dan pelanggan juga sehat,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andy Imam Santosa menambahkan bahwa UU tentang Amdinistrasi Kependudukan menegaskan bahwa masyarakat harus tertib administrasi, termasuk bagi PKL yang ada di Kota Kretek.

“UU tertib administrasi niatnya baik, untuk penataan dan pembinaan PKL,” ujarnya.

Andy menuturkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kudus sangat perhatian dengan warga lokal, bukan berarti Ia mendeskriminasi warga luar daerah. Kebijakan yang diambil tak lain agar penataan PKL di Kudus lebih mudah.

“Bupati dan Wabup Kudus merupakan negarawan sejati, tidak ada maksud diskriminasi. Pembinaan PKL akan lebih mudah,” tandasnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Masuk Kawasan Zona Merah, Disdag Kudus Kembali Tertibkan PKL Bandel di Jalan Menara
Tertibkan PKL Sayur Malam di Pasar Bitingan, Pemkab Kudus Tegaskan Lewat Pukul 06.30, Dagangan Diangkut
Disdag Kudus Tertibkan PKL CFD, Rata-rata 15 Pedagang Dicoret Setiap Pekan
Respon Video Wabup Soal PKL, Ketua DPRD Kudus Setuju Pemkab Prioritaskan PKL ber-KTP Kudus
Bupati Kudus Gagas Koperasi untuk PKL: Penyaluran Gas dan Bantuan Akan Lewat Koperasi
Temui PKL, Bupati Sam’ani Dorong Peningkatan Kebersihan dan Upayakan Program Bantuan Modal
PKL Bersertifikat SLHS di Kudus Masih Minim, Pemkab Rancang Program Pelatihan di 2026
Kebijakan Wabup Bellinda Birton Soal PKL Non-KTP Kudus Pindah Domisili Tuai Kritik
Berita ini 160 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:06 WIB

Masuk Kawasan Zona Merah, Disdag Kudus Kembali Tertibkan PKL Bandel di Jalan Menara

Senin, 19 Mei 2025 - 16:38 WIB

Tertibkan PKL Sayur Malam di Pasar Bitingan, Pemkab Kudus Tegaskan Lewat Pukul 06.30, Dagangan Diangkut

Senin, 5 Mei 2025 - 16:27 WIB

Disdag Kudus Tertibkan PKL CFD, Rata-rata 15 Pedagang Dicoret Setiap Pekan

Rabu, 30 April 2025 - 14:04 WIB

Respon Video Wabup Soal PKL, Ketua DPRD Kudus Setuju Pemkab Prioritaskan PKL ber-KTP Kudus

Senin, 28 April 2025 - 12:02 WIB

Bupati Kudus Gagas Koperasi untuk PKL: Penyaluran Gas dan Bantuan Akan Lewat Koperasi

Berita Terbaru