Kepala SPPG Evaluasi Operasional MBG Pasca Keluhan Siswa di Kudus

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendistribusian MBG di SMAN 1 Kudus. (Foto: J05)

Pendistribusian MBG di SMAN 1 Kudus. (Foto: J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Usai ramai keluhan dari sejumlah siswa SMAN 1 Kudus terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai kurang layak konsumsi, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jepangpakis, Febria Setyaningrum, akhirnya memberikan klarifikasi.

Menurutnya, persoalan ini terjadi karena proses pengemasan makanan dilakukan saat kondisi lauk dan nasi masih cukup panas, yang memicu kelembapan berlebih dalam kotak makan.

Febria menjelaskan bahwa kelembapan tersebut bisa menyebabkan aroma yang kurang sedap meskipun makanan sebenarnya masih dalam kondisi aman.

Pihak sekolah pun disebut telah langsung berkoordinasi dengannya untuk melaporkan keluhan tersebut.

“Jika memang makanan dirasa kurang layak, kami sudah sampaikan agar tidak dikonsumsi dan bisa dikembalikan ke dapur,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa malam, 22/4/2025.

Ia menambahkan bahwa dapur SPPG saat ini tengah berbenah, baik dari segi kebersihan maupun pengaturan jadwal memasak agar tidak terlalu dekat dengan waktu pemorsian makanan. Hal ini diharapkan bisa mengurangi risiko makanan berbau atau cepat basi.

“Kita juga terus evaluasi waktu pemasakan agar makanan tidak terlalu lama tersimpan sebelum dikirim,” tambahnya.

Baca Juga :  Resmi Dibuka di Kudus, Lomba Mapsi SD ke-XXV Tingkat Jawa Tengah Diikuti 1.200 Peserta

Febria juga menegaskan bahwa laporan keluhan ini hanya datang dari SMAN 1 Kudus, sementara 13 sekolah lain yang menjadi sasaran program MBG berjalan dengan baik. Ia menduga penyebab utama adalah perbedaan waktu pengantaran.

“Kalau TK dan SD dikirim pukul 08.00 sampai 08.30, sementara SMA seperti SMAN 1 Kudus sekitar pukul 10.00 sampai 11.00. Ini ke depan akan kita evaluasi lagi,” katanya.

Terkait temuan ulat dalam sayur kacang panjang pada Senin (14/4/2025), Febria mengonfirmasi bahwa kasus itu hanya ditemukan di satu box makanan dan tidak terjadi di sekolah lain. Ia menyebut kejadian tersebut berlangsung di hari pertama operasional relawan dapur.

“Masih adaptasi dengan jumlah porsi yang besar, jadi mungkin ada kekeliruan dalam pengecekan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, program MBG dari SPPG Jepangpakis menyasar sekitar 2.966 siswa dari 14 sekolah di wilayah Kecamatan Kota dan Jati, termasuk SMAN 1 Kudus yang memiliki sekitar 823 siswa sebagai sasaran.

Evaluasi rutin dan peningkatan kualitas makanan diklaim akan terus dilakukan demi menjamin kelayakan konsumsi serta keberlanjutan program MBG ini. (J05/A01)

Berita Terkait

Workshop Peningkatan Akademik, UMK Hadirkan Kepala MA se-Kabupaten Demak
Program Literasi dan Numerasi Sukses Dongkrak Nilai Raport Siswa SD dan MI di Kudus
Kudus Kirim Rehema Aladdin dan Riska Amalia ke Seleksi Paskibraka Jawa Tengah 2025
Belum Miliki Bangunan, Sekolah Rakyat di Kudus Dipastikan Tak Berjalan Tahun Ini
Disdikpora Kudus: Siswa Aktif OSIS dan Pramuka Bisa Daftar Lewat Jalur Prestasi SPMB 2025
Perpisahan Sekolah Bukan Kewajiban, Disdikpora Kudus Ingatkan Tak Ada Pungutan Wajib
Ormawa UMKU Periode 2025 Dilantik Serentak, Rektor Pesankan Sinergitas Gerakan
Polemik Iuran Rp 350 Ribu untuk Program Kemah Siswa SMA 1 Gebog, Cabdin: Tidak Boleh
Berita ini 44 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:19 WIB

Workshop Peningkatan Akademik, UMK Hadirkan Kepala MA se-Kabupaten Demak

Senin, 19 Mei 2025 - 14:51 WIB

Program Literasi dan Numerasi Sukses Dongkrak Nilai Raport Siswa SD dan MI di Kudus

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:29 WIB

Kudus Kirim Rehema Aladdin dan Riska Amalia ke Seleksi Paskibraka Jawa Tengah 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:46 WIB

Belum Miliki Bangunan, Sekolah Rakyat di Kudus Dipastikan Tak Berjalan Tahun Ini

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:15 WIB

Disdikpora Kudus: Siswa Aktif OSIS dan Pramuka Bisa Daftar Lewat Jalur Prestasi SPMB 2025

Berita Terbaru

Pertemuan Lintas Sektor Pokjanal Penanggulangan Dengue di Kabupaten Kudus, Selasa, 20/5/2025. (Foto: J05)

kesehatan

Pemkab Kudus Perkuat Pokjanal Dengue, Targetkan Zero Kasus DBD

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:55 WIB